Apakah Podcast Denny Sumargo Membawa Kutukan? Ustaz Faizar Beri Penjelasan: Itu Namanya Tathayyur

TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah podcast Denny Sumargo benar-benar membawa kutukan? Ustaz Muhammad Faizar memberikan penjelasan tegas.

Sekedar informasi sejumlah netizen menganggap setiap tokoh atau artis yang hadir di podcast Denny Sumargo pasti akan tertimpa hal buruk.

Beberapa selebriti bahkan meninggal dunia tak lama setelah menjadi bintang tamu di poscast Denny Sumargo.

TONTON JUGA

Gerah dengan anggapan tersebut, Denny Sumargo akhirnya mengundang Ustaz Muhammad Faizar yang dikenal aktif membahas soal hal gaib.

"Saya pertama kali lihat bapak di YouTube, bapak melakukan aktivitas yang unik," kata Denny Sumargo di awal videonya.

"Mulai dari rukiah, menjelaskan hal-hal gaib, udah tahu dong kenapa pengen ngobrol (sama ustaz)?" lanjut Denny Sumargo.

Sambil tertawa, Ustaz Faizar kemudian bisa menebak maksud Denny Sumargo mengundangnya.

Baca juga: Benarkah Marshanda Hilang di LA? Sahabat Minta Bantuan Denny Sumargo: Tolong

"Mesti (tentang) podcast kutukan?" jawab Ustaz Faizar.

Denny Sumargo mengaku penasaran karena banyak orang melabeli podcast-nya terkutuk.

"Saya penasaran juga ustaz, sampe orang sebegitunya menganggap podcast saya terkutuk," lanjut Denny.

Ustaz Faizar tegas menjawab jika kutukan yang ditakutkan orang-orang tidaklah benar.

Ustaz Faizar menilai, label kutukan tersebut hanya sekedar menghubung-hubungkan saja.

Baca juga: Seminggu Menanti Kabar Baik, Denny Sumargo Tak Berdaya Dapat Kabar Duka Eril Diyakini Meninggal

"Ya cuma sekedar menghubung-hubungkan aja." kata Ustaz Faizar.

Ia lalu menjelaskan dalam Islam ada yang disebut dengan tathayyur.

Penelusuran TribunJakarta tathayyur atau thiyarah yaitu merasa bernasib sial karena sesuatu. Diambil dari kalimat: زَجَرَ الطَّيْرَ (menerbangkan burung).

"Dalam ajaran kami (islam), namanya tathayyur atau anggapan sial," jelas Ustaz Faizar.

Sifat tathayyur merupakan dosa yang bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa masuk surga.

"Maksudnya gimana ustaz?" tanya Denny Sumargo.

"Anggapan orang podcast ini terkutuk, itu kan anggapan sial," papar Ustaz Faizar.

Baca juga: Podcastnya Ramai Dihubungkan dengan Hilangnya Eril, Denny Sumargo Meradang: Minimal Punya Empati!

Ustaz Faizar menjelaskan dalam ajaran islam, tathayyur termasuk syirik atau menyekutukan Allah SWT.

Tidaklah benar mengkaitkan ajal seseorang dengan podcast Denny Sumargo.

"Ndak bener kalau mengkait-kaitkan ajal seseorang dengan podcast. Nggak hanya podcast apapun itu,"

"Misalnya ada yang meninggal karena (rumahnya didatangi) burung gagak, dan lain-lain, itu nggak boleh," lanjut Ustaz Afizar.

Ustaz Afizar kemudiab mengutip arti ayat At Taubah ayat 51.

Dalam ayat tersebut dijelaskan, tak ada sesuatu yang menimpa umat manusia kecuali telah ditakdirkan Allah SWT.

Baca juga: Luna Maya Ungkap Ritualnya Sebelum Tidur, Denny Sumargo Nangis: Lu Lakukan Hal yang Paling Indah

"Orang yang beriman itu menyerahkan dirinya, berpasrah. Bukan karena (datang) podcast di sini terus meninggal."

"Tanpa diundang Mas Denny pun semua orang sudah ditetapkan ajalnya," terang Ustaz Faizar.

Pakai Baju Biru

Denny Sumargo mengatakan orang-orang yang celaka setelah datang ke podcast-nya rata-rata mengenakan warna baju yang sama, yakni baju berwarna biru.

"Tapi katanya yang meninggal di sini (pakai) baju biru, masuk akal nggak?" tanya Denny Sumargo.

"Baju biru? itu lagi-lagi orang aneh yang menghubung-hubungkan aja," jawab Ustaz Faizar.

Tak sampai di situ, Denny Sumargo kemudian bertanya terkait ucapannya yang dianggap membawa kutukan.

"Ada beberapa YouTube yang menyetujui kalau podcast ini, kata-kata saya ini membawa kutukan," tanya Densu lagi.

Ustaz Faizar tegas menjawab hal itu tidaklah mungkin.

Baca juga: Lima Artis Meninggal Dunia Setelah Diundang ke Podcast Denny Sumargo, Kebetulan atau Ada Firasat?

"Saya rasa agama apapun tidak membenarkan hal-hal semacam itu."

"Itu kan cuma kait-kaitannya orang yang maaf, kurang ilmu dan kurang iman," tegas Ustaz Faizar.

"Memang kata-kata adalah doa, tapi mengaitkan kesedihan orang dengan apa yang telah dilakukan dengan orang lain yang tak ada kaitannya tidaklah benar.

"Kata-kata adalah doa memang benar, maka dari itu kita harus menjaga betul lisan dari sumpah serampah," tutup Ustaz Faizar.