Mayat Dalam Karung di Kali Pesanggrahan
Dendam Terlampiaskan, Rizky Bawa Jasad Teman Terbungkus Karung Pakai Motor Buat Dibuang di Kali
Dendam Rizky (18) terlampiaskan usai membunuh temannya Aples Bagus (21). Ia lalu membawa jasad rekannya pakai motor lalu dibuang di Kali Pesanggrahan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Perkara sakit hati membuat Muhamad Rizki Ikmi Aryanto (18) nekat menghabisi nyawa temannya bernama Aples Bagus Trion Langgeng (21) pada Senin petang, 27 Juni 2022, sekira pukul 18.30 WIB.
Rizky melampiaskan dendam di ruko tempat keduanya bekerja yakni di Jalan RS Fatmawati Raya.
Usai mengeksekusi, Rizky nekat membawa mayat rekan kerjanya yang dimasukkan ke dalam karung dan ditaruh di sepeda motor bagian depan.
Ia lalu membuang mayat temannya begitu saja di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jasad korban pun akhirnya ditemukan oleh seorang petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Rano Barasa (35).
Rizki nekat membuang mayat temannya dengan tujuan menghilangkan jejak pembunuhan.
Pasalnya, Rizki merupakan orang yang menewaskan temannya yang bernama Aples Bagus Trion Langgeng (21) tersebut.
Mulanya, mayat Aples ditemukan petugas bernama Rano Barasa (35) pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan: Ditikam di Ruko Fatmawati, Bercak Darah Jadi Bukti
Rano yang tengah menjalankan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan ini tiba-tiba dikejutkan dengan karung berwarna putih terikat.
"Kita aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini,"
"Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.

Rano merasakan kejanggalan hingga akhirnya tak berani membuka karung berwarna putih itu.
Ia yang sudah mengira karung tersebut berisi mayat memanggil rekan-rekannya yang lain.
"Pas di cek, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi syok takut, saya lepas lagi ke air situ,"
"Enggak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian," ujar dia.