Kebakaran Pasar Gembrong

Demi Warga, Wagub Ariza Tak Masalah Kampung Gembira Gembrong Dibangun Pakai Dana Infak

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak masalah Kampung Gembira Gembrong dibangun pakai dana infak saat Salat Idulfitri di JIS.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Kebakaran Pasar Gembrong dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak masalah Kampung Gembira Gembrong dibangun pakai dana infak saat Salat Idulfitri di JIS. 

"Ada 136 unit hunian yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 meter persegi yang menelan biaya 7,8 miliar," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peletakan batu pertama di Kampung Gembira Gembrong, Jumat (1/7/2022).

Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong ini akan dibangun dengan konsep kampung menghadap sungai yang lazim ditemukan di Inggris.

"Nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya waterfront, keliatan menghadap air, airnya air sungai," ujarnya.

Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022).
Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Menurut rencana, proses revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang.

Ia pun berpesan kepada pihak yang akan mengerjakan pembangunan revitalisasi secara teknis bisa bekerja dengan tepat jadwal, tepat kualitas, dan tepat anggaran.

Dengan demikian diharapkan, hasil dari pembangunan ini bisa menghadirkan perasaan nyaman dan tenang bagi seluruh warganya.

Ia pun berharap, pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini bisa memberikan kesetaraan bagi seluruh warga Jakarta.

"Jadi kepada semua yang nanti akan bekerja, saya sampaikan terima kasih sebelumnya. Kerjakan tempat ini, seakan sedang membangun rumah untuk diri sendiri, seakan sedang membangun rumah untuk keluarga sendiri, kerjakan dengan sepenuh hati," tuturnya.

"Mereka adalah warga di sini, rakyat kebanyakan, tetapi mereka adalah rakyat yang berhak mendapatkan tempat rumah berkualitas yang amat baik," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved