Kebakaran Pasar Gembrong

Demi Warga, Wagub Ariza Tak Masalah Kampung Gembira Gembrong Dibangun Pakai Dana Infak

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak masalah Kampung Gembira Gembrong dibangun pakai dana infak saat Salat Idulfitri di JIS.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Kebakaran Pasar Gembrong dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak masalah Kampung Gembira Gembrong dibangun pakai dana infak saat Salat Idulfitri di JIS. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan Kampung Gembira Gembrong dibangun menggunakan dana infak saat Salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS) pada awal Mei 2022 lalu.

Ariza bilang, penggunaan dana infak memang dimungkinkan selama untuk kepentingan masyarakat.

"Kalau yang namanya dana infak dari salat itu sejauh digunakan untuk kepentingan masyarakat, kepentingan umum kan enggak ada masalah," ucapnya, Jumat (1/7/2022) malam.

Ariza menyebut, dana infak selama ini memang biasanya digunakan untuk operasional masjid.

Mulai dari membayar listrik sampai perbaikan atau renovasi masjid atau musala.

Baca juga: Target Rampung September Ini, Kampung Gembira Gembrong jadi Warisan Terakhir Anies Baswedan?

"Kalau di JIS kan dana infaknya tidak untuk perbaikan masjid atau musala di situ, atau operasional di situ, sehingga dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI memutuskan untuk menggunakan dana tersebut untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong.

Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022).
Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Terlebih, banyak ada ratusan orang yang kini tak punya tempat tinggal layak setelah dilalap si jago merah.

"Kebetulan di Pasar Gembrong itu membutuhkan bantuan, saya kira tidak ada yang salah sejauh itu terbuka dan transparan," kata Ariza.

Baca juga: Anies Baswedan Wujudkan Kampung Gembira Gembrong, Konsepnya Menghadap Sungai Seperti di Inggris

"Yang penting kan bukan untuk kepentingan pribadi atau orang per orang," sambungnya.

Pembangunan Kampung Gembira Gembrong Telan Anggaran Rp7,8 M

Perm­ukiman warga korban kebakaran Pasar Gemb­rong, RW 01, Kelurah­an CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022).
Perm­ukiman warga korban kebakaran Pasar Gemb­rong, RW 01, Kelurah­an CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pembangunan 'Kampung Gembira Gembrong' menelan anggaran mencapai Rp7,8 miliar.

Pembangunan kampung warga korban kebakaran Pasar Gembrong ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan Baznas Bazis.

Anggaran miliar rupiah itu pun bukan berasal dari APBD DKI, melainkan dari hasil infak dan sedekah saat salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS) awal Mei 2022 lalu.

Baca juga: Janji Manis Anies Baswedan Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Terwujud Hari Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved