Annisa Pohan Keguguran, Istri Agus Harimurti Yudhoyono Ikhlas Meski Air Mata Susah Dibendung
Kabar duka datang dari keluarga Ketua Umum Partai Demokrat, Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sang istri, Annisa Pohan mengalami keguguran.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki.
Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata.
Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin.

Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa.
Namun Allah SWT berkata lain, dirinya harus kehilangan bakal anak kedua buah hati dengan AHY.
Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya! Semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Memang perasaan campur aduk kita ini, tidak mudah untuk bisa dipahami bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya.
Tapi ujian masing-masing manusia berbeda-beda. Bahkan, rezeki pun sebuah ujian.
Jadi kita hadapi semua ujian itu dengan banyak berdoa dan tawakal.
Baca juga: Pengamat Ungkap Anies-AHY Jadi Kandidat Kuat Paslon dari Wacana Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS
Teman-teman boleh share juga pengalaman di kolom komentar ya jika kita ingin saling berbagi perasaan.
Untuk yang suka bertanya “kapan punya momongan” dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan.
Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan.
Saya Mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua.
Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya.
.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa.
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat).
Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).