Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta
Ditanya Soal Keluhan Warga Tolak Pergantian Nama Jalan, Gubernur Anies Baswedan Cuma Nyengir
Ditanya soal keluhan warga yang menolak pergantian nama jalan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya menanggapinya dengan cengiran.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Alih-alih mengganti nama Jalan Kebon Sirih jadi Ali Sadikin, nama eks Gubernur DKI Jakarta itu justru tak masuk daftar tokoh Betawi yang namanya diabadikan jadi nama jalan oleh Anies Baswedan.
"Pada saat itu saya menjelaskan bahwa permintaan di HUT ke-494 DKI Jakarta itu ada Jalan H. Ali Sadikin. Nah, di sini enggak mengerti," ujarnya.
"Kalau dia menentukan jalan, kan harus ada namanya badan pertimbanhan, saya mestinya terlibat. Ini kan enggak, dia sendiri yang berbuat, ya sudahlah," sambungnya.

Oleh karena itu, Prasetyo meminta agar masyarakat yang menolak pergantian nama ini untuk segera melapor ke DPRD DKI.
Ia pun berjanji bakal menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya dengan memanggil pihak Pemprov DKI untuk dimintai keterangan.
"Kalau masyarakat mau mengadu, boleh, nanti akan kami tampung. Bisa saja, kami panggil Asisten Pemerintahan DKI Jakarta," tuturnya.
Anies cuma nyengir
Sementara itu, dalam video yang diunggah pegiat media sosial Guntur Romli di akun Twitternya, terlihat Anies hanya nyengir saja saat diminta tanggapannya soal adanya warga yang menolak pergantian nama jalan.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu sama sekali tak menjawab mengenai keluhan warga soal pergantian nama jalan.
"Pak Anies ada warga yang menolak nama jalan," tanya wartawan kepada Anies.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ngotot, Program Anies Baswedan Soal Pergantian Nama Jalan Tidak Sah
Mendengar hal itu, Anies hanya nyengir tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Respon Anies itu pun dikomentari oleh Guntur Romli.
"Warga Tanah Tinggi protes pergantian nama jalan, selain menyusahkan mereka karena harus ubah semua dokumen, mereka juga merasa tidak pernah dilibatkan. Saat ditanyakan ke Anies soal protes warga itu, Anies cuma cengar-cengir...," cuit Guntur Romli.
Anies bakal tetap ganti nama jalan
Diketahui, meski menuai polemik, Anies belum puas dengan hanya mengganti 22 nama jalan, 5 kampung dan 2 gedung di Jakarta.