2.050 Hewan Ternak di Banten Terinfeksi PMK, Pj Gubernur: Paling Banyak di Kota Tangerang

Ribuan hewan ternak di Banten terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhitung hari ini, Selasa (4/7/2022).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Ega Alfreda/TribunJakarta.com
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat membuka langsung vaksin PMK merek Aftopor asal Prancis yang mendarat di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/7/2022). Saat ini ribuan hewan ternak di Banten terinfeksi PMK. 

"Saya buka langsung boksnya, vaksin dalam keadaan dan ketentuan baik dengan suhu tertentu dan terukur berjumlah 94 ribu dosis. Vaksin berasal dari Perancis," kata Al Muktabar.

Untuk saat ini, lanjutnya, Banten telah menerima sebanyak 1.100 dosis vaksin PMK yang telah didistribusikan ke wilayah-wilayah.

Namun, Pemerintah Provinsi Banten masih akan menunggu distribusi selanjutnya lantaran, sampai hari ini total ada 2.050 hewan ternak yang terinfeksi PMK di sana.

"Yang sudah kita terima 1.100 dosis, kemudian nanti akan terima lanjutannya untuk penanganan khusus bagi ternak kita menunggu dari Kementerian Pertanian. Diprioritaskan adalah sapi perah, dan sapi-sapi yang dalam pengembangannya dalam keadaan baik," pungkas Al Muktabar.

Total ada 94 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) asal negara Perancis telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan hewan kurban di sebuah peternakan kawasan Kecamatan Periuk, Selasa (14/6/2022).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan hewan kurban di sebuah peternakan kawasan Kecamatan Periuk, Selasa (14/6/2022). (Istimewa)

Kedatangan tersebut merupakan kloter ketiga yang sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (3/7/2022) kemarin.

94 ribu dosis tersebut diterbangkan dari Perancis menggunakan maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK356 dan mendarat sekira pukul 15.42 WIB.

Kepala Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Finari Manan mengatakan, dari 94 ribu dosis itu terbagi dalam 940 botol.

Dimana, setiap botol berisi 100 dosis vaksin PMK yang dibungkus dalam peti kemas raksasa.

"Importasi vaksin ketiga sebesar 94 ribu dosis, dimana jumlah total importasi vaksin sampai hari ini total ada 3.104.000 dosis vaksin," jelas Finari di gudang Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/6/2022).

Ia merinci, kedatangan vaksin PMK pertama yakni pada tanggal 12 Juni 2022 dengan 10 ribu dosis.

Kemudian, kedatangan kedua pada tanggal 16 Juni 2022 sebanyak 3 juta dosis vaksin PMK.

"Adapun nilai barang impor tersebut sebesar Rp 3.500.993.00 (senilai Rp 3,5 miliar) sudah termasuk pungutan atau pajak negara," papar Finari.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved