Tak Cuma dari Infak Salat Idulfitri di JIS, Pembangunan Kampung Gembira Gembrong Pakai Dana Lain
Anggaran revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong tak hanya dari infaq salat id di JIS.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Jadi InsyaAllah dalam waktu dekat akan dilaksanakan, karena ini adalah amanat dari jemaah yang salat Idul Fitri di JIS. Jadi memang sudah secara awal kita sudah umumkan bahwa dana yang terhimpun pada saat salat Idul Fitri di JIS itu digunakan salah satunya untuk membangun musala yang terbakar di Pasar Gembrong," katanya kepada awak media, Jumat (13/5/2022).
Adapun total dana yang terkumpul saat Salat Idul Fitri di JIS yakni sekitar Rp230 juta.
Selain itu, pihaknya turut berpartisipasi untuk melakukan pembangunan kembali rumah warga korban kebakaran.
"Jadi tidak hanya sekedar itu yang kita lakukan di sana termasuk juga kita sudah mengalokasikan untuk menyiapkan rumah yang korbannya. Itu sampai saat ini kita sudah mealokasikan sekitar Rp6 miliar. Iya ini dari Baznasnya. Tentu ada dari lembaga-lembaga lain kolaborasi untuk pembangunan kembali (rumah warga)," sambungnya.
Sejauh ini, pihaknya telah menerjunkan tim survei untuk melihat kondisi di lokasi sebelum selanjutnya ke tahap desain untuk pengerjaan pembangunan musala.
Sebelumnya, pembangunan 'Kampung Gembira Gembrong' menelan anggaran mencapai Rp7,8 miliar.
Pembangunan kampung warga korban kebakaran Pasar Gembrong ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan Baznas Bazis.
Anggaran miliar rupiah itu pun bukan berasal dari APBD DKI, melainkan dari hasil infak dan sedekah saat salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS) awal Mei 2022 lalu.
"Ada 136 unit hunian yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 meter persegi yang menelan biaya 7,8 miliar," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peletakan batu pertama di Kampung Gembira Gembrong, Jumat (1/7/2022).
Permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong ini akan dibangun dengan konsep kampung menghadap sungai yang lazim ditemukan di Inggris.
"Nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya waterfront, keliatan menghadap air, airnya air sungai," ujarnya.
Menurut rencana, proses revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang.
Ia pun berpesan kepada pihak yang akan mengerjakan pembangunan revitalisasi secara teknis bisa bekerja dengan tepat jadwal, tepat kualitas, dan tepat anggaran.
Dengan demikian diharapkan, hasil dari pembangunan ini bisa menghadirkan perasaan nyaman dan tenang bagi seluruh warganya.
Ia pun berharap, pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini bisa memberikan kesetaraan bagi seluruh warga Jakarta.