Tak Cuma dari Infak Salat Idulfitri di JIS, Pembangunan Kampung Gembira Gembrong Pakai Dana Lain
Anggaran revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong tak hanya dari infaq salat id di JIS.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan, anggaran revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong tak hanya berasal dari infak salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS) pada awal Mei 2022 lalu.
Ia menyebut, anggaran Rp7,8 miliar yang digelontorkan untuk pembangun Kampung Gembira Gembrong juga berasal dari dana corporate social responsibility (CSR).
"Dana pembangunan itu bersumber dari bantuan Baznas Bazis dan dari CSR," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (4/7/2022).
Ariza mengatakan, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan 136 unit rumah.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan membangun masjid di kawasan Kampung Gembira Gembrong.
Baca juga: Demi Warga, Wagub Ariza Tak Masalah Kampung Gembira Gembrong Dibangun Pakai Dana Infak
"Kan itu nanti juga ada musala, masjid, kemudian ada rumah 136 unit dibangun fi situ dengan total biaya kurang lebih Rp7,8 miliar," ujarnya.
Ariza pun memastikan, tak ada dana dari kas daerah yang digelontorkan untuk proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong tersebut.
"Jadi bukan dari APBD, tidak ada sama sekali APBD. Sumbernya dari Baznas Bazis dan dari CSR," ujarnya.
Orang nomor dua di DKI ini pun optimis, proses pembangunan Kampung Gembira Gembrong akan selesai tepat waktu pada September 2022 mendatang.
"Insyaallah dalam tiga bulan ke depan akan selesai," kata Ariza.

Dana Infak Salat Idulfitri di JIS untuk Bangun Masjid
Baznas Bazis DKI Jakarta bakal berikan bantuan untuk pembangunan musala hingga rumah warga korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Hal ini diungkap Wakil Ketua IV Baznas Bazis DKI Jakarta Mohd Nasir Tajang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan pembangunan kembali Musala Nurul Hidayah yang ada di lokasi tersebut menggunakan dana yang bersumber dari infak dan sedekah dari jemaah yang melaksanan Salat Idul Fitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS).