Upaya Wisata Edukasi, Pulau Seribu-Universitas Pancasila Bahas Sampah hingga 3 Zona Konservasi Laut
Upaya ini sejalan dengan kenyataan bahwa Pulau Kelapa berada pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta memiliki eco-tourism.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama Universitas Pancasila berkolaborasi membahas wisata edukasi berbasis pelestarian di kawasan konservasi Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.
Upaya ini sejalan dengan kenyataan bahwa Pulau Kelapa berada pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta memiliki eco-tourism yang dikenal sebagai wisata konservasi laut.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu Eric P. Z. Lumbun merespons positif pelaksanaan kegiatan ini karena menjadi kali pertama ada yang membahas wisata edukasi berbasis pelestarian di kawasan konservasi Pulau Kelapa.
Ia menyatakan, sampah menjadi masalah utama yang harus ditangani dalam hal melestarikan wisata sekaligus edukasi.
"Penting adanya menuangkan edukasi pelestarian dalam aktivitas wisata karena selama ini sampah menjadi masalah utama Kabupaten Kepulauan seribu," kata Eric, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: KM Bina Karya Rusak Kemudi di Tengah Laut saat Antar 140 Penumpang ke Pulau Seribu
Senada, Kasi Atraksi Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Benny Sasana Karnajaya mengungkapkan, selama ini sampah plastik sering ditemukan di kawasan wisata Kepulauan Seribu.
Maka dari itu, program pengurangan sampah plastik terus digiatkan menyasar pelaku usaha wisata.
"Sudin Parekraf Kepulauan Seribu terus menggiatkan program pengurangan sampah plastik kepada pengelola dan penggerak wisata," kata Benny.
"Misalnya homestay dan industri pengelola UMKM berbasis pariwisata," sambung dia.
Selain kepada para pelaku usaha wisata, penting pula mengedukasi wisatawan yang berkunjung terkait dampak buruk keberadaan sampah di kawasan konservasi laut.
Misalnya kondisi laut yang kotor karena sampah hingga rusaknya terumbu karang.
Pendekatan Tiga Zona Konservasi Laut
Terkait permasalahan yang diungkapkan Pemkab Kepulauan Seribu, Pusat Kajian dan Pengembangan Penelitian (PKP2) Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila langsung melakukan riset.
Ketua PKP2 Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Sarojini Imran mengemukakan, permasalahan yang ditemukan pada kawasan konservasi laut dapat diatasi dengan pemetaan tiga zonasi.