Hendak ke Tempat Kebugaran, Pria di Depok Babak Belur Dikeroyok Pak Ogah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Seorang pria babak belur diduga dianiaya sejumlah juru parkir alias pak ogah yang tengah mengatur lalu lintas di kawasan Tugu Gong Si Bolong, Tanah Baru, Beji, Kota Depok.

Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB pada Senin (4/7/2022).

Istri korban, NAS (23), menceritakan, peristiwa penganiayaan ini bermula ketika suaminya dalam perjalanan ke tempat kebugaran.

“Suami saya saat mengendarai motor menghalangi pak ogah untuk mendapat uang dari mobil lain. Pak ogah satu menyuruh suami untuk maju, tapi pak ogah dua marah karena suami maju menghalangi sedangkan suami saya hanya menuruti perintah pak ogah satu,” kata NAS dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/7/2022).

NAS mengatakan, juru parkir tersebut berteriak dan memarahi suaminya, hingga akhirnya melayangkan pukulan ke arah kepala.

Baca juga: Masih Berkeliaran saat Ramadan, Manusia Gerobak hingga Pak Ogah Terjaring Razia di Pademangan

“Pak ogah yang (diduga) mabuk marah berteriak dan memukul kepala suami saat di motor. Suami saya turun dari motor supaya tidak jatuh dan menjelaskan secara baik-baik,” tuturnya.

“Tapi tiba-tiba dikeroyok dari belakang ada tujuh orang atau teman dari pak ogah datang dari pangkalannya dan suami dikeroyok, dipukul, diinjak badan dan kepalanya, dibenturkan batu kepalanya, dicakar, ditelanjangi celana dibuang ke jalan,” timpalnya lagi.

Setelah dianiaya, NAS mengatakan suaminya pun pergi melapor ke Polsek Beji.

“Saat suami matanya sudah mulai jelas karena mata buram dibenturkan batu, baru bangun sendiri mengambil celana yang dibuang dan jalan ke polsek (untuk melapor),” pungkasnya.

Perampokan di Beji

Sebelumnya, aksi kriminal juga terjadi di Beji, Depok.

Uang tunai puluhan juta di dalam mobil raib digasak perampok di kawasan Jalan Nusantara Beji, Kota Depok, pada Rabu (6/7/2022) kemarin siang.

Saksi mata di lokasi kejadian, Rita, mengatakan, kejadian ini bermula ketika mobil yang dikendarai korban berhenti di lokasi kejadian, musabab mengalami kempes ban.