Kontroversi ACT
Labrak Abu Janda Soal Video ACT, Geisz Chalifah Murka: UU Tak Berarti Bila Korbannya Anies Baswedan
Geisz Chalifah melabrak Abu Janda melalui media sosial perihal video Anies Baswedan yang diedit soal lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"@permadiaktivis2 Mengedit Video, memutar balik dari. Aslinya Yang bertolak belakang dari yg sebenarnya itu BUKAN PARODI ITU FITNAH. T***L," tulis Geisz Chalifah.
Tak Ada UU jika korbannya Anies
Mungkin karena saking geramnya, dalam keterangan postingannya itu, Geisz Chalifah menyebut perlindungan untuk buzzer Rp saaat ini sangat terlihat jelas.
Menurut Geisz Chalifah, semua undang-undang yang ada di negara ini seolah tak akan berlaku jika korbannya adalah Anies Baswedan.

"Perlindungan terhadap BuzzerRp. Sangat kasat mata.
Semua UU tak ada artinya bila yg difitnah adalah Anies Baswedan," tulis Geisz Chalifah.
Video Abu Janda editan
Dari hasil penelusuran TribunJakarta.com, pernyataan dalam video Anies soal ACT yang diunggah Anies Baswedan tersebut berbeda dengan video aslinya.
Bisa dikatakan, video tersebut sudah diedit dan sudah tidak orisinil.
Adapun video yang diunggah Abu Janda itu merupakan potongan video Anies pada Mei 2020 saat menghadiri kegiatan ACT.
Baca juga: Izin Kegiatan ACT Diterbitkan Pemprov DKI dan Berlaku hingga 2024, Anies Baswedan Pilih Bungkam
Adapun pernyataan asli Anies Baswedan sebagai berikut.
"Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan."
"Sistem ini merupakan suatu pendekatan yang amat menarik karena bukan lewat negara tapi lewat antar masyarakat," kata Anies, dikutip dari kanal YouTube ACT, Kamis (7/7/2022).
ACT sempat dipuji Anies Baswedan Ssetinggi langit

Sebelum kasus ACT itu membuncah, lembaga tersebut kerap digandeng Pemprov DKI Jakarta dalam berbagai kegiatan.