Kontroversi ACT

Labrak Abu Janda Soal Video ACT, Geisz Chalifah Murka: UU Tak Berarti Bila Korbannya Anies Baswedan

Geisz Chalifah melabrak Abu Janda melalui media sosial perihal video Anies Baswedan yang diedit soal lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta via Instagram Abu Janda/Geisz Chalifah
Kolase foto Anies Baswedan, Abu Janda dan Geisz Chalifah. Geisz Chalifah melabrak Arya Permadi alias Abu Janda melalui media sosial perihal video Anies Baswedan yang diedit soal lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

Misalnya dalam sebuah acara Muhasabah Akbar yang dilakukan ACT secara daring atau online, Mei 2020, Anies Baswedan secara terbuka mengapresiasi apa yang dilakukan ACT tersebut.

Anies pun menambahkan rasa syukurnya kepada ACT sebagai salah satu mitra kolaborasi dari KSBB yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Anda ( ACT) adalah contoh bagi kita semua atas keikhlasan, keteladanan, dan ketabahan dalam membantu dan bekerja dalam sunyi dengan inovasi-inovasi luar biasa.

Semoga semua dicatat sebagai amalan penyelamat umat manusia dan menjadi amal sholeh bahkan amal jariyah," ungkap Anies Baswedan ketika itu.

Baca juga: Buntut Dugaan Penyelewengan Dana Donasi, Baznas DKI Tak Ada Kerja Sama Lagi dengan ACT 

Ada juga program Jakarta Care Line yang merupakan kerja sama ACT dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan layanan pangan gratis kepada masyarakat khususnya daerah ibukota Jakarta.

Layanan Jakarta Care Line ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yaitu Humanity Care Line.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi langkah ACT dalam menciptakan sistem Jakarta Care Line.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada ACT, karena langsung bertindak cepat dan tanggap menciptakan satu sistem di mana mereka yang berpunya dapat memberikan kepada mereka yang kekurangan,” ucap Anies Baswedan saat meluncurkan program JCL di Menara 165.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) tiba di JIS, Jakarta Utara untuk perayaan malam puncak Jakarta Hajatan, Sabtu (25/6/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) tiba di JIS, Jakarta Utara untuk perayaan malam puncak Jakarta Hajatan, Sabtu (25/6/2022) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

“Sistem ini merupakan pendekatan yang amat menarik karena bukan lewat keluarga, tetapi lewat antar masyarakat,” tambah Anies Baswedan.

Kini Anies Baswedan Bungkam Seribu Bahasa

Saat kasus ACT tengah disorot, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut disorot.

Beberapa pihak mengungkit seringnya Pemprov DKI di bawah pimpinan Anies Baswedan bekerja sama dengan sama dengan organisasi filantropi itu.

Baca juga: Anies Baswedan Diminta Blacklist ACT Gegara Dugaan Gelapkan Dana, Pimpinan DPRD DKI: Kecewa Sumpah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya wartawan enggan mengomentari dugaan masalah penyelewengan dana  donasi di Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ( ACT).

Hal itu terjadi usai Anies Baswedan mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved