Idul Adha
Antisipasi PMK di Tangerang, Ratusan Petugas Pantau Cacing di Jeroan Hewan Kurban
DKP Kota Tangerang menerjunkan 289 petugas memantau penyembelihan hewan kurban Iduladha agar hewan bebas PMK dan cacing.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menerjunkan 289 petugas, untuk memantau penyembelihan hewan kurban, pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022).
Diketahui, petugas dikerahkan ke seluruh masjid yang menggelar pemotongan hewan kurban di 104 kelurahan se-Kota Tangerang.
Sebanyak 289 petugas yang diturunkan terdiri dari tujuh dokter hewan, dua paramedis beteriner, 11 penyuluh, 10 dokter hewan PDHI, 51 pegawai DKP dan 208 satgas hewan kurban.
"Melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan. Pemeriksaan hewan kurban secara antemortem dan postmortem," ungkap Abduh Surahman, Kepala DKP saat dihubungi.
Menurutnya, pemeriksan antemortem lebih kepada fisik hewan kurban serta bebas PMK.
Baca juga: Hindari PMK, Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Diawasi Dokter Ahli
Sedangkan tindakan postmortem dengan memeriksa seluruh bagian tubuh usai penyembelihan.
Yakni memeriksa bagian jeroan, hati, paru hingga jantung.
"Memastikan hati, paru hingga jantung hewan kurban bebas dari cacing. Jika ditemukan cacing hati, dipastikan harus dibuang atau disarankan untuk tidak dikonsumsi," tegasnya.
Baca juga: Ada Temuan Hewan Kurban Kena PMK, Pemkot Jakarta Timur Pastikan Tetap Layak Konsumsi
Lalu, khusus hewan kurban yang terindikasi PMK ringan atau sudah waktunya sembuh, petugas akan lebih teliti untuk memeriksa bagian mulut dan kaki.
"Di sini, ketidaklayakan konsumsi tersebut petugas yang diturunkan harus memastikan bagian-bagian tersebut dibuang ke lubang yang telah disediakan. Sehingga yang diterima, diolah dan dikonsumsi oleh masyarakat dalam kondisi aman dan layak," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Iduladha Masjid Raya Al Azhom, Zuhri menyatakan, tahun ini Masjid Raya Al Azhom menerima 15 ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Menurunkan 50 petugas terlatih dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan standar panduan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Panita sudah berkolaborasi dengan DKP sejak tiga hari sebelum pelaksanaan penyembelihan. DKP memeriksa kesehatan seluruh hewan yang masuk, untuk memastikan bebas PMK atau tidak," jelas Zuhri.
Baca juga: Hendak Dipotong, Sapi Kurban 400 Kg Ngamuk Berlarian Tubruk Warga di Gang Sempit Sunter Agung
Ia menjelaskan, penyembelihan berlangsung di ruang terbuka dan luas, dengan aliran air bersih yang kencang, dan aliran pembersihan darah ke selokan yang tidak mencemari lingkungan.