Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

8 Tahun Pacaran, Kekasih Brigadir J Rencana Dinikahi 7 Bulan Lagi: Tak Ada Laki-laki Sebaik Dia

Sudah lama menjalin kasih, terungkap janji Brigadir J kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJambi
Terungkap janji Brigadir J kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak. Brigadir J tewas ditembak di rumah Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mimpi Vera Simanjuntak untuk dinikahi sang kekasih, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pupus.

Seharusnya tujuh bulan lagi, Vera Simanjuntak akan memulai hidup barunya bersama Brigadir J, tapi takdir berkata lain.

Brigadir J, ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini tewas tertembak oleh Bharada E di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Saat ini, Brigadir J telah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sungai Bahar, Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Rupanya tersimpan kisah pilu dibalik meninggalnya polisi asal Jambi tersebut.

Baca juga: Detik-detik Peti Jenazah Brigadir J Ditutup Sempat Ditahan Sang Ayah, Keluarga Beri Pelukan Terakhir

Sekitar 7 bulan lagi, Brigadir J rencananya akan menikahi sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Hubungan asmara yang telah dijalin keduanya selama 8 tahun akan berakhir di pelaminan.

Namun, harapan itu harus pupus setelah Vera mendengar kabar kekasihnya tersebut meninggal dunia.

Rencananya, Brigadir J bakal menikahi kekasihnya, Vera Simanjuntak tujuh bulan lagi.
Rencananya, Brigadir J bakal menikahi kekasihnya, Vera Simanjuntak tujuh bulan lagi. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir J mengatakan, antara keluarga besarnya dan keluarga besar Vera sudah saling membicarakan pernikahan.

Rohani mengatakan, Brigadir J mengenal kekasihnya setelah 1 tahun bertugas di Pamenang, Sarolangun.

Kepada keluarga, Brigadir J mengaku bakal menikahi Vera setelah naik pangkat menjadi perwira atau sekitar 7 bulan lagi.

"Ya sudah ada pembicaraan, katanya mau menikahi pacarnya setelah jadi perwira," kata Rohani dikutip dari TribunJambi.com, Selasa (12/7/2022).

Vera mengaku akan sabar menunggu hari bahagia itu tiba.

Ketika ditanya calon ibu mertuanya alias ibunda Brigadir J, Vera yakin akan menunggu karena tak lelaki sebaik sang kekasih.

"Kakak saya (menyebut ibu korban) sudah nanya, sanggup tidak nunggu si abang,"

"Dia (Kekasih korban) bilang sanggup dan dia bilang tidak bisa nemukan laki-laki sebaik dia," katanya.

Baca juga: Tolong Perlihatkan CCTV Pinta Ayah Brigadir J, Polisi Beberkan Alasan Tak Bisa Tunjukkan

Pilu saat detik-detik peti jenazah Brigadir J ditutup

Terekam detik-detik mengharukan ketika peti jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditutup.

Sang ayah, Samuel Hutabarat bahkan sempat menahan penutup petinya sambil menangis histeris.

Pupus sudah rencana Brigadir J menikahi kekasihnya tujuh bulan lagi. Ia dan sang kekasih, Vera Simanjuntak sudah 8 tahun berpacaran.
Pupus sudah rencana Brigadir J menikahi kekasihnya tujuh bulan lagi. Ia dan sang kekasih, Vera Simanjuntak sudah 8 tahun berpacaran. (TRIBUNJAMBI.COM/DEDDY RACHMAWAN)

Begitu juga dengan ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang tak kuat menahan tangisnya melihat putra tersayang terbujur kaku di dalam peti jenazah.

Pemakaman Brigadir J diwarna isak tangis keluarganya.

Detik-detik jasad Brigadir J ditutup peti jenazah pun sempat terekam kamera.

Momen itu kemudian diunggah sang bibi, Rohani Simanjuntak dalam akun Facebook miliknya.

Terlihat Brigadir J terbujur kaku di dalam peti jenazah berwarna putih.

Sementara di sekelilingnya terlihat orang-orang menangisi kepergiaan polisi asal Jambi itu.

Keluarga semakin kejer ketika petugas hendak menutup peti jenazah Brigadir J.

Bahkan Samuel Hutabarat sempat menahan penutup peti lantaran masih ingin melihat putra tercintanya tersebut.

Baca juga: Firasat Ayah Brigadir J Sebelum Anaknya Tewas Ditembak: Pertanda Apa Ini?

Satu per satu keluarga terlihat bergantian mencium dan memeluk Brigadir J untuk terakhir kalinya, termasuk orangtuanya.

Ketika peti sudah tertutup setengahnya, Samuel dan Rosti terlihat berdiri lalu kemudian mencium putranya tersebut.

"Jangan ditutup, jangan," kata keluarga.

Sosok Brigadir J (kanan) yang tewas ditembak di
Sosok Brigadir J (kanan) yang tewas ditembak di oleh Bharada E di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. (Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA)

"Sudah ya, kita tutup," ucap petugas yang membuat tangisan pelayat semakin menjadi dikutip TribunJakarta.com, Selasa (12/7/2022).

"Selamat jalan anakku, bersama Tuhan kau ya," ucap sang ibu menjerit.

Kondisi Brigadir J mengenaskan

Budhi mengaku menerima laporan dari Irjen Ferdy Sambo yang menyebut terjadi peristiwa penembakan di rumahnya, di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Sekira pukul 17.00 WIB saat itu kami Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan laporan dari Bapak Kadiv Propam tentang adanya kejadian di rumah beliau," ucap Budhi.

"Atas laporan tersebut kami melakukan pengecekan TKP dan olah TKP, setelah itu prosedur biasa," imbuhnya.

Di rumah tersebut, Budhi mengaku personelnya menemukan jasad Brigadir J bersimbah darah.

Pria asal Jambi tersebut ditemukan tergeletak di dekat tangga.

"Pada saat kami melakukan olah TKP menemukan seseorang yang sudah tergeletak, dengan berlumurah darah, berada di dekat arah masuk ke atas," kata Budhi.

"Dari situ kamu menghubungi Tim Inavis, kemudian kami menghubungi Palang Hitam, untuk dibawa ke RS,"

"Kami menemukan beberapa barang bukti, senjata dan proyektil peluru," imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan para saksi, Budhi menyebut Brigadir J yang terlebih dahulu melayangkan tembakan ke arah Bharada E.

"Saksi yang pertama kali melihat peristiwa tersebut saksi R, sudah kami periksa, pada saat itu Brigadir J melakukan penembakan terlebih dahulu, ke arah Bharada E," katanya.

(TribunJakarta/TribunJambi)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved