Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Polri Sebut Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo, Ayah Beberkan 9 Kejanggalan di Kematian Anaknya

Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto pemakaman Brigadir J (kiri) dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (kanan). Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, Mabes Polri telah membeberkan kronologi tewasnya Brigadir J oleh Bharada E yang juga ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

Ramadhan mengatakan peristiwa bermula saat Brigadir J masuk ke kamar Irjen Ferdy Sambo.

Di dalam kamar tersebut munurut Ramadhan hanya ada istri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Kematian Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Kompolnas Soroti Ancaman Pelecehan Seksual Menyerang Di Mana Saja

Sedangkan Irjen Ferdy Sambo disebut sedang melakukan tes PCR di luar rumah dinas.

Diduga Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Polri pada Jumat (8/7/2022).

"Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Berikut profil Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri yang ajudannya tewas karena baku tembak.
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (ISTIMEWA)

Mendapat perlakuan tak mengenakan, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut pun didengar Bharada E yang berada di lantai atas rumah dinas.

Menurut Ramadhan, kehadiran Bharada E membuat Brigadir J panik.

Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharada E yang berdiri di depan kamar.

“Pertanyaan Bharada E direspons Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” kata Ramadhan.

Sementara itu, ayah Brigadir J mencium aroma kejanggalan di kasus adu tembak yang terjadi antara anaknya dengan Bharada E.

Baca juga: Polres Jaksel Gercep Selidiki Penambakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo, 3 Saksi Dimintai Keterangan

1. Brigadir J disebut sedang duluan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved