WNA Manula Bikin Petugas Imigrasi Bandara Soetta Geram, Akting Terjatuh hingga Jalan Tertatih-tatih
Seorang warga negara asing (WNA) yang sudah berumur bertingkah sandiwara saat ditanya petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/7/2022).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang warga negara asing (WNA) yang sudah berumur bertingkah sandiwara saat ditanya petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/7/2022).
Adalah EW (55) yang sebelumnya diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta karena terciduk menggunakan paspor palsu asal Meksiko.
Saat hendak ditanya petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, tiba-tiba saja EW yang mengunakan baju serba kuning tersebut jatuh.
Bukan jatuh karena pingsan, tapi EW tampak sengaja menjatuhkan diri ke lantai agar tidak ditanya-tanya oleh petugas.
"Itulah, sandiwara dia memang kurang kooperatif orangnya. Selalu begitu kalau kita tanya dan dalami motifnya," jelas Kabid Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: WNA Manula Jalan Tertatih-tatih Dibekuk Imigrasi Bandara Soetta, Ketahuan Pakai Paspor Maksiko Palsu
Hal tersebut lah yang menjadi satu dari beberapa alasan pihaknya belum bisa menggali motif atau alasan EW masuk ke Indonesia menggunakan paspor palsu.
Terlebih tersangka itu menggunakan paspor palsu dari Meksiko padahal, EW beretnis Tionghoa.

Saat berjalan, EW pun terlihat tertatih-tatih sembari dibantu petugas imigrasi secara perlahan.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, EW diduga memang punya penyakit yang membuatnya mudah lemas.
Namun, fakta tersebut belum dapat dikonfirmasi secara medis.
Andika Pandu mengatakan, modus EW masuk ke Indonesia masih didalami.
"Memang kami masih dalami tujuan persisnya EW ke Indonesia, dalam beberapa kesempatan satu bulan belu. Berhasil terkuak keterangan tersangka," jelas Andika.
Baca juga: Tragedi di Gudang Penyimpanan Barang, WNA China Membabi Buta Tikam Rekan Kerja Gegara Rebutan Wanita
Dirinya menduga kuat kalau EW masuk ke Indonesia untuk tujuan bisnis.
Namun, tidak ditemukan indikasi penggunaan atau pun pengedaran narkotika di dalam barang bawaan EW.