Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Kesaksian Warga Dengar Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E, Dikira Petasan Malam Takbiran
Brigadir J meninggal karena ditembak Bharada E. Warga mengira suara tembakan bunyi petasan malam takbiran.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
"Jadi kami juga enggak ada yang tahu kejadian itu," tegasnya.
Sama sepert Marjuki, ketua RT setempat, Seno Sukarto mengaku suara tembakan itu dikiranya sebagai suara petasan.
"Nggak kenceng, nggak, maaf aja saya udah ini (kurang pendengarannya) nggak dengar," kata Seno Sukarto.

Untuk lebih menyakinkannya, Seno sempat bertanya kepada anggota keluarganya yang lain.
Namun anggota keluarganya yang lain rupanya tak mendengar suara tembakan tersebut.
"Karena dia (sekuriti) juga bilang suara tembakan itu seperti suara petasan," ujarnya.
"Karena dulu memang sering main kembang api kalau hari raya. Jadi orang sekitar ini menganggap ini suara kembang api mungkin," lanjutnya.
Di sisi lain, hari ini polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat yang menewaskan Brigadir J, Rabu (13/7/2022).
Tak seperti di pemukiman padat penduduk, setiap kali ada kejadian atau kedatangan polisi selalu jadi tontonan warga sekitar.
Namun, olah TKP polisi tembak polisi di rumah pejabat Polri itu sepi dari tontonan warga dan warga yang keluar rumah hanya melintas saja.
Namun ada dua orang wanita berhijab sempat mengambil foto rumah Ferdy Sambo dan berswafoto dari kejauhan.
Baca juga: Ketua RT Beri Kesaksian, Decoder CCTV di Rumah Ferdy Sambo Langsung Diganti Pasca Brigadir J Tewas
Saat ditanya tim Wartakotalive.com, salah satu wanita itu mengetahui sosok pemilih rumah tersebut.
Tapi wanita berusia sekira 50 tahunan itu tak berkenan untuk menyebutkan namanya saat ditanya.
"Kalau pemilik rumahnya tahu," kata emak-emak singkat.

Namun demikian, kedua emak-emak itu tak mengenal secara langsung karena jarang melihat ataupun mengobrol.