Pemkot Bekasi Jamin Biaya Pendidikan Siswa yang Gagal Seleksi Sekolah Negeri, Ada 165 Sekolah Swasta

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi jamin biaya pendidikan bagi siswa yang gagal seleksi sekolah negeri, hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Inayatulah. 

Inay sapaan akrabnya mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) digelar dengan jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orangtua. 

Namun, daya tampung penerimaan sekolah negeri tingkat SMP dengan angkatan lulus tidak sebanding sehingga terdapat siswa yang harus tersisi dalam seleksi. 

"Jumlah yang mendaftar sebanyak 20.430 orang, Sedangkan daya tampung sekolah yang memadai hanya terdapat sebanyak 13.824 orang," kata Inay, Rabu (13/7/2022). 

Pemkot Bekasi terus berupaya semaksimal mungkin agar, mutu pemerataan pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta. 

Baca juga: PPDB di Jakarta Dikeluhkan Warga Hingga Dapat Sekolah Swasta, Wagub: Jumlah Sekolah Negeri Terbatas

"Kami harapkan kepada masyarakat yang putra-putrinya tidak diterima di sekolah negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta,” kata Inay, 

Terdapat 165 sekolah swasta di Kota Bekasi yang telah menjalin kerja sama dengan pemkot, siswa yang tidak lolos sekolah negeri dapat mendaftar tanpa dipungut biaya. 

“Kita sudah melakukan MOU dengan pihak swasta, Gratis tidak di pungut biaya pembangunan atau uang pangkal dan uang SPP (bayaran  bulanan)  di 165 sekolah swasta,” jelasnya. 

Program sekolah gratis di 165 sekolah swasta ini adalah bentuk pemerataan pendidikan yang dilakukan Pemkot Bekasi. 

Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban orangtua siswa agar tidak ada lagi anak putus sekolah. 

“Ini (bantuan) bagi siswa yang bersekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya," tegasnya.