Lomba Ganti Baju Murid SD di Tangerang Tuai Polemik: Kepsek Minta Maaf Siswa Perempuan Ikutan
Tapi, ia tidak menepis kalau cara yang dilakukan salah dan tidak etis lantaran banyak anak-anak yang hanya menggunakan kaos kutang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menuai polemik.
Sebab, pada hari pertama MPLS Senin (11/7/2022) kemarin, sekolah tersebut mengadakan lomba ganti baju seragam SD di tempat terbuka.
Ganti baju berjemaah tersebut diprotes orang tua murid hingga menuai polemik di masyarakat, termasuk di media sosial. Mereka terkejut dan menolak cara sekolah memperlakukan anak pada masa MPLS seperti itu.
Sebab, selain dilakukan di lapangan atau tempat terbuka, seluruh siswa tahun ajaran baru tak terkecuali perempuan ikut lomba ganti baju itu.
"Iya (siswa perempuan) semua anak kelas 1. Itu seluruh siswa kelas 1 yang melatih kemandirian cuma memang salah gitu," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang Helmiati saat dihubungi, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Ratusan Siswa Baru SD di Tangerang Lomba Ganti Baju Saat MPLS, Dinas Pendidikan Beri Sanksi Keras
Memang, menurut dia, niatan kepala sekolah dan pengurus adalah untuk melatih kemandirian anak didiknya.
Tapi, ia tidak menepis kalau cara yang dilakukan salah dan tidak etis lantaran banyak anak-anak yang hanya menggunakan kaos kutang.
"Untuk melatih kemandirian, jadi ada lomba juara paling cepat pakai baju gitu sekaligus semacam seperti momen dimulainya masuk SD. Cuma itu kan tetap salah," papar Helmiati.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun telah melayangkan surat teguran dan sanksi kepada Kepala Sekolah SDN Uwung Jaya.
Kendati demikian, ia tidak bisa memastikan apakah ada sanksi pencopotan jabatan atau semacamnya.
"Kami sudah memberikan teguran keras untuk kepala sekolah juga dan juga pengawasnya. Kepala sekolah juga sudah memberikan surat permohonan maaf untuk tidak mengulangi lagi atas kekeliruan ini," tuntas dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang diduga melakukan perpeloncoan yang tidak pantas pada hari pertama masuk pada Senin (11/7/2022) kemarin.
Lebih dikenal dengan sebutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SDN Uwung Jaya pada awal pekan ini menjadi sorotan publik.
Sebab, SD tersebut melakukan lomba ganti baju pada saat acara MPLS diikuti ratusan murid baru.
Baca juga: Terungkap Identitas Pelaku Bully Sundut Rokok Anak di Serpong, Polisi: 8 Orang Masih di Bawah Umur
Lomba ganti berganti baju itu dilaksanakan di ruang terbuka dan telah ditentang banyak orang tua.
Dinas Pendidikan Kota Tangerang pun sudah melayangkan surat teguran kepada Kepala SDN Uwung Jaya atas kejadian tersebut.
Surat teguran tertuang bernomor 421.2/3095-Bidang SD tersebut dilayangkan karena kegiatan MPLS bagi peserta didik baru yang dilakukan, bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
"Di mana pada salah satu poinnya, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif dan menyenangkan," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamalludin, Kamis (14/7/2022).
"Karena melanggar maka kami berikan teguran keras untuk kepala sekolahnya," tambahnya.
Jamaluddin menambahkan, pihaknya mengharapkan seluruh sekolah SD hingga SMP baik negeri maupun swasta dapat melakukan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Selain Kepala SDN Uwung Jaya, Dinas Pendidikan juga memberikan surat teguran kepada Korwil Cibodas dan para pengawas Korwil Cibodas.
Lantaran telah lalai dalam memberikan pengawasan di wilayah tersebut.
"MPLS wajib diawasi dan wajib dihentikan apabila terjadi pelanggaran," tutup Jamal.