Pemkot Berkasi Dorong Transisi Energi di Lingkungan Rumah Tangga Melalui Kompor Listrik 

Pemkot Bekasi mendorong masyarakat mulai melakukan transisi energi di lingkungan rumah tangga, satu di antaranya beralih ke penggunaan kompor listrik.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran PLN UP3 Bekasi saat melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi atau listrik di Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendorong masyarakat mulai melakukan transisi energi di lingkungan rumah tangga, satu di antaranya beralih ke penggunaan kompor induksi atau listrik. 

Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dia mengatakan, pihaknya sangat mendukung program percepatan transisi energi di lingkungan masyarakat.

“Ekosistem kompor induksi akan menjadi ekosistem baru di Indonesia dalam waktu dekat, termasuk di Kota Bekasi,” kata Tri, Rabu (13/7/2022) di Margahayu, Bekasi Timur. 

Bentuk dukungan Pemkot Bekasi yakni, melakukan sosialisasi secara berkala di tiap kecamatan.

Tujuannya, mengajak masyarakat beralih dari kompor gas ke induksi. 

Baca juga: Pemkot Bekasi Jamin Biaya Pendidikan Siswa yang Gagal Seleksi Sekolah Negeri, Ada 165 Sekolah Swasta

“Jadi kegiatan ini akan diadakan di 12 kecamatan. Saya mengimbau, masyarakat atau konsumen rumah tangga PLN untuk beralih menggunakan kompor listrik induksi untuk keperluan memasak sehari-hari," ucapnya.

Menurut Tri, penggunaan kompor induksi sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan kompor gas. 

Pertama kata dia, kompor induksi lebih ramah lingkungan sehingga tidak ada sisa pembakaran sehingga dapur menjadi lebih bersih.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran PLN UP3 Bekasi saat melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi atau listrik di Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022).
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran PLN UP3 Bekasi saat melakukan sosialisasi penggunaan kompor induksi atau listrik di Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (13/7/2022). (ISTIMEWA)

Disamping itu, penggunaan kompor induksi diklaim lebih efisien sehingga dapat menghemat waktu dan energi. 

"Memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat waktu dan energi yang digunakan," ujarnya. 

Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Rahmi Handayani mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan program sosialisasi yang dilakukan Pemkot Bekasi

"Kami ingin mengajak masyarakat atau pelanggan PLN di UP3 Bekasi untuk beralih ke kompor induksi, karna selain nyaman, kompor induksi ini juga lebih aman ya dari resiko kebakaran," kata Rahmi.

Baca juga: Mata Tak Bisa Menutup Saat Tidur, Kondisi Pilu Balita di Bekasi yang Disiram Air Keras oleh Ayahnya

PLN UP3 Bekasi memiliki program khusus untuk mendukung peralihan energi kompor gas ke induksi atau listrik. 

Di antaranya, diskon tambah daya hanya dengan Rp150.000 untuk 2.200 watt sampai dengan 11.000 Volt Ampere (VA).

Promo tersebut akan berlangsung hingga Desember 2022 mendatang.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved