Mendag Zulhas Sebut Harga Minyak Goreng Berangsur Turun usai Kunjungan dari Lampung
Pada 14 Juli 2022, rata-rata harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236 per liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut harga minyak goreng di tingkat nasional dan Provinsi Lampung berangsur turun.
Hal ini disampaikannya usai kunjungan kerja ke Lampung pada Selasa (12/7/2022) lalu.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagagan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya minyak goreng.
Sinergi ini diharapkan terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau dan membuat ibu rumah tangga lebih tenang.
Dalam kunjungan ke Lampung, Zulhas melakukan pertemuan dan koordinasi dengan para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung. Koordinasi itu untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng.
“Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil,” ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Mendag Zulhas Akui Ketergantungan Impor Pangan jadi Masalah Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok
Dari pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata minyak goreng curah per 14 Juli 2022 tercatat sebesar Rp14.333 per liter.
Menurutnya, harga minyak goreng ini turun 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp17.417 per liter.
Harga minyak goreng curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan.

Pada 14 Juli 2022, rata-rata harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236 per liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp15.614 per liter.
Zulhas juga mengatakan, untuk mengoptimalkan distribusi minyak goreng melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), pemerintah pusat akan memperluas cakupan distribusi minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia.
Minyak goreng tersebut harus menggunakan merek ‘Minyakita’ dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000/liter.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah meluncurkan program minyak goreng kemasan rakyat dengan merek ‘Minyakita’ pada hari Rabu (6/7/2022). Program tersebut jadi salah satu solusi biaya pengemasan yang harus dikeluarkan oleh pedagang pengecer kepada konsumen.
“Oleh karena itu, diharapkan dalam satu bulan ini program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai,” imbuhnya.
Baca juga: Komunitas Warteg Cemas Harga Pangan Diprediksi Terus Melonjak Hingga Akhir Tahun 2022
Ia turut mengajak seluruh perangkat daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk memastikan keberlanjutan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Salah satunya, menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dan memantau kebijakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit,” tutupnya.