Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bentuk Perhatian Brigadir J ke Keluarga Sehari Sebelum Tewas Ditembak, Sosoknya Dikenal Penurut
Perhatian terakhir Brigadir J membekas di ingatan keluarga, terjadi sehari sebelum tewas ditembak Bharada E.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sehari sebelum insiden, Brigadir J sempat mengirimkan pesan berupa bentuk perhatiannya kepada keluarga.
Pada tanggal 7 Juli 2022 tersebut, Brigadir J meminta keluarganya yang sedang berenang di Danau Toba untuk memakai pelampung.
Brigadir J: Hati-hati pakai pelampung.
Siapa sangka, pesan tersebut merupakan perhatian terakhir yang diberikan Brigadir J kepada keluarganya.

Pada tanggal 8 Juli di hari kejadian, Brigadir J masih membalas pesan keluarga pada pagi harinya.
Namun menjelang sore, Brigadir J tak lagi membalas pesan di grup hanya membaca.
Terakhir Brigadir J menanggapi pesan keluarganya yang mengirim foto tengah berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.
Pemandian tersebut pernah menjadi tempat bermain mereka sewaktu kecil.
Brigadir J: Asyik sekali!!!!
Aktivitas WhastApp Brigadir J terhenti pada pukul 17:05 WIB.
Semenjak saat itu, Brigadir J tak lagi membalas pesan hingga muncul berita duka polisi asal Jambi itu meninggal dunia.
Di sisi lain, Samuel Hutabarat membeberkan pesan-pesan di WhatsApp-nya yang diduga sudah dihapus oleh peretas.
Baca juga: Paman Brigadir J Meninggal, Muntah dan Sesak Nafas Sesaat Setelah Melayat Keponakan
Beberapa hari, Samuel Hutabarat mengaku WhatsApp-nya tak dapat digunakan alias diretas.
Hal ini terjadi setelah insiden meninggalnya Brigadir J tertembak oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Sambo.
Tak hanya miliki Samuel Hutabarat, 5 ponsel keluarganya yang lain diduga juga ikut kena retas termasuk sang istri alias ibu Brigadir J.
