PLh Sekda DKI Ungkap Alasan Eks Orang Kepercayaan Ahok Diangkat Anies Baswedan Jadi Dirut PAM Jaya
Plh Sekda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengungkap alasan eks pejabat era Ahok diangkat Anies Baswedan jadi direktur PAM Jaya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Adapun proses transisi kini tengah dijalankan PAM Jaya lantaran kontrak kerjanya bersama dua mitra swasta, yaitu Palyja dan Aetra akan berakhir Januari 2023 mendatang.
PAM Jaya pun ditargetkan untuk bisa melayani 100 persen cakupan air bersih warga Jakarta pada 2030 mendatang.

“Penggantian Dirut PAM Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal, profesional dan pengalaman dalam rangka menyiapkan proses transisi dan transformasi yang baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini cakupan layanan PAM Jaya baru mencapai 65 persen dengan jumlah sambungan baru sebanyak 909.600 pelanggan dan air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter per detik.
Baca juga: Beri Sambutan Muswil PP DKI, Gubernur Anies Baswedan: Semua Terwakili di Pemuda Pancasila
PAM Jaya membutuhkan tambahan pasokan air sebanyak 11.150 liter per detik untuk mencapai target tersebut.
Arief Nasrudin pun diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut dan mencapai target 100 persen cakupan layanan air bersih perpipaan di ibu kota.

“Semoga Bapak Arief Nasrudin sebagai Dirut PAM JAYA yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata dia.