Hari Pertama Sekolah Tak Buat Remaja SCBD Urung Mejeng di Dukuh Atas

Remaja SCBD tetap nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat meski hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022).

TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Walau sudah masuk sekolah, tak membuat sejumlah remaja urung untuk nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Memasuki hari pertama masuk sekolah, tak membuat sejumlah remaja SCBD ( Sudirman Citayam Bojonggede Depok )  urung untuk nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Menurut pantauan TribunJakarta.com Senin (18/7/2022), suasana di kawasan Dukuh Atas Sudirman, tetap ramai dengan sekelompok remaja pada sore hari ini.

Padahal, hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah di beberapa daerah.

Alia salah satu remaja asal Cikarang, mengaku sengaja datang ke Dukuh Atas sepulang sekolah.

Datang bersama 4 teman lainnya, dirinya mengaku ingin nongkrong bareng di lokasi yang viral dengan istilah Citayam Fashion Week itu.

"Tadi datang pulang sekolah, jadi habis pulang sekolah langsung janjiaan. Emang mau nongkrong aja," kata Alia, ditemui Senin (18/7/2022).

Baca juga: Cegah Kerumunan Citayam Fashion Week, Bonge Cs Diminta Geser ke Kemayoran

Remaja kelas 1 SMK ini, berangkat bersama dengan teman-temannya dari Cikarang dengan menggunakan angkutan KRL.

Tiba di lokasi kisaran pukul 15.00 WIB, Alia dan teman-temannya menyebut ingin foto-foto lantaran lokasi ini viral di sosial media.

"Iseng aja sih sebenernya ke sini, nggak ada niat apa-apa. Cuma mau main aja, foto-foto," kata Alia.

Komentar Pemkot Jakpus Soal Citayam Fashion Week

Sejumlah remaja datangi kawasan Dukuh Atas Sudirman untuk berfoto, Senin (18/7/2022).
Sejumlah remaja datangi kawasan Dukuh Atas Sudirman untuk berfoto, Senin (18/7/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, berkomentar terkait viralnya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh atas, Sudirman.

Akhir-akhir ini, istilah Citayam Fashion Week menjadi sorotan dan banyak dibahas di sosial media.

Hal ini merujuk pada sejumlah remaja yang kerap beradu gaya di zebra cross Dukuh Atas, yang dikenal sebagai tongkrongan Bonge dkk.

Mengomentari hal ini, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bahwa prinsipnya pihaknya mempersilakan siapa saja yang ingin datang dan menikmati ruang-ruang terbuka di wilayahnya.

Baca juga: Bangganya Model Cantik Asia Catwalk di Citayam Fashion Week: Teramai Sepanjang Sejarah Aku Modelling

Walau begitu, kata dia siapapun yang datang harus tetap memperhatikan fungsi dari fasilitas umum yang sudah disediakan.

Jangan sampai, berbagai aktivitas yang dilakukan justru menyalahgunakan fungsi dari fasilitas yang sudah disediakan.

"Mereka bolak balik di zebra cross, kan gila itu. Kalau ketabrak, siapa yang bertanggung jawab. Zebra cross itu buat penyebrangan bukan buat fashion week," kata Irwandi, Senin (18/7/2022).

Sejumlah remaja datangi kawasan Dukuh Atas Sudirman untuk berfoto, Senin (18/7/2022).
Sejumlah remaja datangi kawasan Dukuh Atas Sudirman untuk berfoto, Senin (18/7/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

"Kalau dia mau itu (bikin acara) silakan ajukan surat mau bikin apa, acara apa. Jangan salah, kita fasilitasi di fasilitas sosial, fasilitas umum, jangan salah. Fasos fasum itu kan fungsinya harus sebagai fasos fasum. Jangan beralih fungsi, itu salah dong. Kan gak semua masyarakat umum begitu," katanya.

Menurut Irwandi, tidak semua pengguna jalan di kawasan Dukuh Atas Sudirman, merupakan kelompok remaja yang hobi nongkrong dan adu outfit di sana.

Namun ada juga pengguna jalan lain yang harus diperhatikan.

Seperti para pekerja, pengguna MRT, atau pengendara yang kerap melintasi kawasan tersebut.

Oleh sebab itu, ia pun menyebut tak akan memfasilitasi para remaja yang hendak melakukan fashion week di area zebra cross kawasan Dukuh Atas.

"Karena itu fungsinya fasos fasum, ada pengguna lain, pengguna jalan yang juga manfaatkan itu bukan hanya mereka aja. Apalagi itu membuat kemacetan,"

"Kalau kita fasilitasi di situ, nanti kita disalahin oleh masyarakat. Kan penggunanya masyarakat, coba ditanya ke masyarakat, setuju apa tidak. Kan banyak prokontra juga," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas Sudirman, ramai menjadi pembahasan di sosial media.

Fenomena ini, berawal dari maraknya remaja yang nongkrong di kawasan tersebut dengan gaya dan outfit yang nyentrik.

Hingga kemudian kelompok remaja yang kerap nongkrong di kawasan tersebut saling adu outfit di sana hingga menyorot perhatian.

TribunJakarta.com memantau, kerumunan para remaja di kawasan tersebut juga terlihat pada Minggu (17/7/2022).

Sejumlah remaja dengan gayanya yang unik juga terlihat melakukan catwalk di zebra cross Dukuh Atas.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved