Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Rasuna Said Sampai Timbulkan Luka, Polisi Sebut Tak Ada Kelalaian
Polisi menyebut tidak ada unsur kelalaian di kasus jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Elga H Putra
Sedikitnya lima orang mengalami luka-luka akibat tersapu tumpahan air dari tandon proyek LRT tersebut.
Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan peristiwa jebolnya tandon air itu terjadi sekitar pukul 16.25 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, jelas Iswahyudi, terdengar bunyi suara pecah saat tandon air tersebut jebol.
"Terdengar bunyi suara pecah yang dibarengi keluarnya air dalam penampungan air proyek stasiun LRT Setiabudi," kata Iswahyudi dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

Setelahnya, lanjut Iswahyudi, air mengalir deras dari dalam tandon itu hingga membuat sejumlah pengendara jalan terhempas.
"Limpahan air langsung mengenai pengendara sepeda motor yang sedang lewat di depannya dan tersapu tumpahan air bah yang mengalir," ujar dia.
Tak hanya pengendara motor, pekerja proyek LRT juga mengalami luka setelah tersapu tumpahan air.
Kelima korban dibawa ke Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk mendapat perawatan.
Selain korban luka, insiden ini juga mengakibatkan sejumlah kendaraan yang terdiri dari satu mobil dan tiga sepeda motor mengalami kerusakan.