Kecelakaan Maut di Cibubur

Lampu Merah Diduga Biang Kerok Kecelakaan Maut Cibubur Dinonaktifkan Pasca-Kejadian 

Tampak petugas Satlantas setempat telah memasang barrier dan rambu di simpang lampu merah Transyogi Cibubur CBD Perumahan Citra Grand.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar
Situasi terkini di lokasi kejadian kecelakaan maut Cibubur, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022). Lampu Transyogi Cibubur di lokasi kejadian yang diduga jadi salah satu pemicu kecelakaan maut Cibubur itu dinonaktifkan. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBUBUR - Lampu merah tepat di turunan Cibubur CBD Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, dinonaktifkan petugas pasca-kecelakaan maut Cibubur yang menelan banyak korban jiwa. 

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Selasa (19/7/2022), situasi arus lalu lintas tampak ramai lancar. 

Sejumlah petugas kepolisian terlihat melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), dibantu personel Dinas Perhubungan (Dishub). 

Tampak petugas Satlantas setempat telah memasang barrier dan rambu di simpang lampu merah Transyogi Cibubur CBD Perumahan Citra Grand. 

"Sementara simpang ditutup dan TL (traffic light) dinonaktifkan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto kepada wartawan. 

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Cibubur: Saya Angkat Satu Per Satu Mayat Bergeletakan

Baca juga: Minta Maaf soal Laka di Cibubur, Dirut Pertamina Janji Tanggung Jawab: Akan Berikan yang Terbaik

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, traffic light atau lampu merah Transyogi simpang CBD sudah diuji coba sejak Januari 2022 lalu. 

Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. (Kolase Tribunnews/ist)

Persimpangan ini dibuat dengan difasilitasi rambu traffic light berdasarkan permohonan yang dibuat pengembang kawasan Citra Grand Cibubur CBD. 

Hal ini berdasarkan surat yang diajukan PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor: 004/LP/CGCC/EN/I/22 tanggal 13 Januari 2022. 

Baca juga: Pilot Pesawat TNI AU Jatuh di Blora Ditemukan Meninggal Mengenaskan, Tinggalkan Istri dan Balita

Kehadiran simpang Cibubur CBD lengkap dengan sarana traffic light diharapkan dapat mempermudah akses kendaraan. 

Jalan kawasan Cibubur CBD dibuka untuk umum, menjadi penghubung kendaraan dari Jalan Alternatif Cibubur ke Jalan Lurah Namat Jatirangga.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved