Kecelakaan Maut di Cibubur

Pelat Motor jadi Petunjuk Aswan Tahu Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan Maut Cibubur

Tak dinyana, pada saat bersamaan, saudaranya mengirimkan foto pelat nomor dan helm di lokasi kecelakaan maut Cibubur, yang diduga milik anaknya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Aswar menunjukan foto anaknya, Ardi Nurcahyanto (23), yang jadi korban meninggal kecelakaan maut Cibubur, saat ditemui di rumahnya, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Sang ayah mengetahui anaknya jadi korban kecelakaan maut Cibubur dari petunjuk pelat nomor sepeda motor dan helm korban. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Suasana duka menyelimuti keluarga Aswan (49) di Jalan Mandor Samin Nomor 94, RT 03/06, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).

Anak pertama Aswan, Ardi Nurcahyanto (23), berpulang ke hadapan sang khalik dalam kecelakaan maut Cibubur, Senin (18/7/2022) sore.

Aswan menceritakan, dirinya mengetahui kabar anaknya meninggal justru saat menyaksikan siaran langsung berita kecelakaan maut Cibubur di televisi swasta rumahnya.

“Saya nonton televisi, ada berita musibah tabrakan mobil Pertamina di daerah Cibubur, itu jam 16.00 WIB saya nonton televisi,” ujar Aswan saat ditemui di kediamannya.

Baca juga: Wajahnya Berbeda Beberapa Hari Sebelum Kecelakaan Maut Cibubur, Sirat Sempat Buat Keluarga Khawatir

Tak dinyana, pada saat bersamaan, saudaranya mengirimkan foto pelat nomor dan helm di lokasi kecelakaan maut Cibubur, yang diduga milik anaknya.

“Terus ada saudara kirim foto kecelakaan itu ada motor anak saya ketahuan dari pelat nomor, sama helmnya. Langsung pas abis salat Isya saya ke RS Polri buat mastiin benar itu anak saya atau bukan,” timpalnya.

Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. (Kolase Tribunnews/ist)

Sebelum ke RS Polri, Aswar mengatakan dirinya sempat menghubungi gawai almarhum terlebih dahulu.

Akan tetapi, tidak ada respon dari almarhum meskipun telpon tersebut tersambung.

“Sempat telpon tapi gak bisa, itu habis nonton berita. Saya telpon berdering tapi gak diangkat,” tuturnya.

Setibanya di RS Polri, Aswan pun langsung mencari informasi ke salah seorang petugas terkait keberadaan anaknya.

“Saya bilang sama petugas mau lihat korban kecelakaan di Cibubur, terus ditanya atas nama siapa, saya bilang Ardi,” tuturnya.

“Langsung saya dibawa ke ruang duka, dan di tes DNA semuanya dicek dan hasilnya sesuai sama jenazah anak saya,” sambungnya lagi.

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Cibubur: Saya Angkat Satu Per Satu Mayat Bergeletakan

Setelah itu, Aswan pun diizinkan untuk membawa jasad anaknya pulang ke rumah untuk dimakamkan.

“Iya saya bawa hari itu juga, jangan lama-lama saya bilang. Ditawarin mobil ambulans, terus ada Grab juga nawarin. Akhirnya sampai di rumah jam 02.30 WIB dini hari, nah itu paginya disalatin di mushola dekat sini dan dimakamin jam 09.00 WIB tadi di TPU Tambarehe,” bebernya.

Ilustrasi penyerahan jenazah korban kecelakaan maut Cibubur di RS Polri Kramat Jati
Ilustrasi penyerahan jenazah korban kecelakaan maut Cibubur di RS Polri Kramat Jati (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved