Kecelakaan Maut di Cibubur

Pemkot Bekasi Dinilai Keliru Bikin Lampu Merah Simpang Cibubur CBD Hingga Terjadi Kecelakaan Maut

Pemkot Bekasi dinilai keliru bikin lampu merah di simpang Cibubur CBD Perumahan Citra Grand yang jadi lokasi kecelakaan maut.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Simpang Cibubur CBD Citra Grand Jalan Alternatif Cibubur yang menjadi lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina. Pemkot Bekasi dinilai keliru bikin lampu merah di simpang Cibubur CBD Perumahan Citra Grand yang jadi lokasi kecelakaan maut. 

Truk tangki Pertamina menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah, 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka berat. 

Baca juga: Tumbenan Cium Tangan Orang Tua Keluarga Ungkap Sikap Korban Sebelum Kecelakaan Maut di Cibubur

Permintaan Pengembang 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, traffic light atau lampu merah simpang Cibubur CBD sudah diuji coba sejak Januari 2022 lalu.  

Persimpangan ini dibuat dengan difasilitasi rambu traffic light berdasarkan permohonan yang dibuat pengembang kawasan Citra Grand Cibubur CBD.  

Hal ini berdasarkan surat yang diajukan PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor: 004/LP/CGCC/EN/I/22 tanggal 13 Januari 2022.

Simpang Cibubur CBD Citra Grand Jalan Alternatif Cibubur yang menjadi lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina.
Simpang Cibubur CBD Citra Grand Jalan Alternatif Cibubur yang menjadi lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina. (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Kehadiran simpang Cibubur CBD lengkap dengan sarana traffic light diharapkan dapat mempermudah akses kendaraan.  

Jalan kawasan Cibubur CBD dibuka untuk umum, menjadi penghubung kendaraan dari Jalan Alternatif Cibubur ke Jalan Lurah Namat Jatirangga. 

Polisi Sebut Tidak Laik 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman menilai, lampu merah di simpang Citra Grand Cibubur CBD tidak laik. 

Hal ini dikatakan Latif saat dijumpai di tempat kejadian perkara (TKP) kecelekaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022). 

Latif mengatakan, kontur jalan sebelum simpang Cibubur CBD menurun sepanjang kurang lebih 100 meter dengan kemiringan mencapai 30 derajat. 

Baca juga: Pilu Aswan Nonton TV Lihat Motor Anaknya di Berita Kecelakaan Cibubur: Saya Telepon Gak Diangkat

"Tentunya dengan kemiringan ini pengemudi khususnya kendaraan barang alat berat, nah ini kita akan mengusulkan juga untuk membuat rambu mengurangi kecepatan," kata Latif. 

Melihat kondisi tersebut, Jalan Transyogi Alternatif Cibubur tepatnya di simpang Cibubur CBD tidak laik dipasang traffic light atau lampu merah

"Ya kalau dilihat dari kasat mata tidak laik, jadi makanya akan kita evaluasi, karena maksud kami dari pihak kepolisian ada data, penyebabnya apa sehingga menjadi kecelekaan," ungkap Latif. 

Pihaknya sejauh ini melakukan penutupan di simpang Cibubur CBD pasca-kecelakaan maut kemarin yang menewaskan 10 orang korban jiwa. 

Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, terjadi saat lampu merah, polisi menyebut tak ada jejak bekas pengereman dari truk tangki Pertamina yang jadi penyebab kecelakaan.
Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, terjadi saat lampu merah, polisi menyebut tak ada jejak bekas pengereman dari truk tangki Pertamina yang jadi penyebab kecelakaan. (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved