Kecelakaan Maut di Cibubur

Tangis Keluarga Pasutri Korban Kecelakaan Maut Cibubur, Almarhum Tinggalkan Bocah 3 Tahun

Dukacita mengiringi proses penyerahan jenazah pasangan suami istri (Pasutri), Muham­mad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38) di Rumah Sakit (RS) Polri.

Penulis: Bima Putra | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Proses penyerahan jenazah Pasutri Muham­mad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). 

Jenazah lain dimakamkan di Ciangsana

Sementara itu, jenazah pasangan suami istri (Pasutri) Iyus Priatna dan Warni (42) akan dimakamkan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani kedua jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi dimakamkan setelah dinyatakan teridentifikasi secara medis.

"Untuk korban merupakan suami istri yang meninggalkan dua anak. Dari pihak Jasa Raharja sudah menemui keluarga. Untuk pihak Pertamina belum," kata Silvia di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).

Dengan teridentifikasinya jenazah pasutri ini, maka tujuh dari sembilan jenazah korban kecelakaan maut Cibubur di RS Polri Kramat Jati telah diidentifikasi.

Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Wijayanto menuturkan lima dari tujuh jenazah yang teridentifikasi sudah diambil pihak keluarga, sementara dua lainnya belum.

Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani saat memberi keterangan tentang rencana pemakaman jenazah pasuti Iyus Priatna dan Warni, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). Pasutri asal Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, merupakan bagian dari korban kecelakaan maut Cibubur.
Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani saat memberi keterangan tentang rencana pemakaman jenazah pasuti Iyus Priatna dan Warni, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). Pasutri asal Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, merupakan bagian dari korban kecelakaan maut Cibubur. (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dua jenazah yang belum diambil tersebut merupakan Pasutri atas nama Muhammad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38), warga Dusun V, Desa Bayan, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah.

"Namun keluarga sedang dalam perjalanan. Kemudian, yang belum teridentifikasi ada dua jenazah. Untuk dua jenazah proses pemeriksaan jenazahnya sudah selesai," ujar Agung.

Namun tim DVI RS Polri Kramat Jati masih membutuhkan data antemortem (sebelum kematian) dari pihak keluarga korban, meliputi sidik jari, peta gigi semasa korban hidup, serta DNA dari keluarga inti.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved