Kecelakaan Maut di Cibubur

Tingkah Sopir Truk Pertamina Usai Tabrakan di Cibubur, Teriak Lalu Minta Dibawa ke Kantor Polisi

Di Twitter, viral dan beredar kisah yang menceritakan tingkah sopir truk Pertamina seusai menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di Cibubur

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribunnews
Di media sosial Twitter, viral dan beredar kisah yang menceritakan tingkah sopir truk Pertamina seusai menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di Cibubur. 

Korban pertama dan kedua adalah pasangan suami istri.

3. Iyus Supriyatna, 50 tahun, Wiraswasta, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.

 Dari empat korban kecelakaan maut di Cibubur yang telah teridentifikasi, semuanya adalah pasangan suami istri (pasutri).
 Sampai Selasa (19/7/2022) sudah ada tujuh korban kecelakaan maut di Cibubur yang sudah teridentifikasi.(Kolase Tribun Jakarta/Bima Putra)

4. Warni, 43 Tahun, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.

Korban ketiga dan keempat adalah pasangan suami istri.

5. Muhammad Sirot, 41 Tahun, warga Pucan Agung, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

6. Sugiyatni, 38 Tahun, warga Pucan Agung, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Korban kelima dan keenam adalah pasangan suami istri.

7. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, warga Kalibaru, Cilodong, Depok yang berprofesi sebagai ojek online.

Baca juga: Empat Jenazah Korban Kecelakaan Maut Cibubur Teridentifikasi, Semuanya Pasangan Suami Istri

Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono mengatakan dua jenazah atas nama Warni (42) dan suaminya Iyus Supriatna (50)  sudah diambil oleh pihak keluarganya.

Sementara ada dua jenazah lainnya juga merupakan pasangan suami istri (Pasutri) Muhammad Sirod (41) dan Sugiatmi (38) yang tercatat warga Desa Bayan, Purworejo, Jawa Tengah .

Baca juga: Kecelakaan Maut Rem Truk Blong di Lampu Merah 2022: Sebelum di Cibubur Pernah Terjadi di Kota Ini

Kedua jenazah Pasutri tersebut kini masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menunggu diambil pihak keluarga, sehingga total jenazah teridentifikasi sebanyak tujuh.

Tim DVI RS Polri Kramat Jati sebelumnya menerima sembilan jenazah korban kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (19/7/2022).

"Ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke pos AM (antemortem), kepada keluarga atau masyarakat yang mengetahui atau merasa kehilangan keluarganya bisa melapor," ujar Nugroho.

Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Senin (18/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun Nugroho menuturkan pihaknya tidak dapat menyampaikan ciri khusus kedua jenazah yang belum teridentifikasi karena menunggu pihak keluarga datang melapor.

Pihak keluarga yang datang diminta menyerahkan data pembanding antemortem atau sebelum kematian yang mencakup sidik jari semasa hidup, seperti pada dokumen ijazah, KTP, SIM.

"Ciri-ciri khusus tidak sampaikan kepada umum, biarkan mereka yang menyampaikan dulu baru kita cocokkan untuk dua yang belum ada keluarga saja ini belum tahu jenis kelaminnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved