Kecelakaan Maut di Cibubur
Kisah Pilu, Kurir Gigi Palsu Terlibat Kecelakaan Maut Cibubur: Anak dan Istri hingga Kini Belum Tahu
Sang adik Ruslan, Ahmad Riyad (39) mengungkapkan bahwa istri dan anaknya di kampung belum mengetahui ayahnya telah tiada.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Sungguh pilu nasib seorang Muhammad Ruslan (43).
Pengantar gigi palsu itu meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Sang adik Ruslan, Ahmad Riyad (39) mengungkapkan bahwa istri dan anaknya di kampung belum mengetahui ayahnya telah tiada.
Suasana duka masih menyelimuti kediaman orang tua Ruslan di Gang Nasib RT 009 RW 007, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (20/7/2022).
Terpal masih terpasang menaungi gang depan rumah itu.
Baca juga: Sosok Sintong Hutapea Korban Kecelakaan Cibubur: Ketua Yayasan Pelayanan Pemakaman yang Ulet Bekerja
Deretan bangku plastik masih berjejer di tepi jalan serupa labirin.
Nanti malam pihak keluarga akan mengadakan tahlilan mendoakan kepergian Ruslan yang telah disemayamkan di TPU Kober dekat rumah kemarin malam.
Masih tergambar raut wajah muram dalam diri Riyad.
Ia dan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ruslan.
Namun, kabar duka kematian Ruslan sepertinya belum sampai ke telinga istri dan anak Ruslan di kampung.

Kakak dan istrinya tinggal lain kota.
Istri dan anak kandung Ruslan tinggal di Pancalang, Kuningan, Jawa Barat sementara Ruslan tinggal bersama ibunya di Palmerah.
Pihak keluarga Ruslan belum memberi kabar kepada istri dan anaknya.
Sebab, sudah 10 tahun Ruslan dan istrinya tak pernah lagi berjumpa meski terkadang ia masih mengirimkan uang.