Bayi Laki-Laki Tak Berdosa Dibuang Orang Tua di Depan Kontrakan Warga Depok: Banyak yang Mau Adopsi
Alangkah terkejutnya Yani ketika ia mendapati sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang menangis kecil di hadapannya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Hari itu Yani beraktivitas seperti hari-hari biasanya, hingga akhirnya terdengar suara ketukan pintu di rumah kontrakannya yang berujung pada pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidupnya.
Pada Rabu (20/7/2022) dini hari, Yani bangun sekira pukul 01.30 WIB. Ia pun langsung bergegas menyiapkan segala keperluan untuk berdagang nasi uduk.
Tiba-tiba, terdengar suara ketukan dari arah pintu rumah kontrakannya.
Ia sempat berpikir tamu mana yang datang ke rumahnya pada waktu dini hari.
Buntutnya, ia pun mengecek sumber suara ini dan membuka pintu kontrakannya.
Alangkah terkejutnya Yani ketika ia mendapati sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang menangis kecil di hadapannya.
“Saya sudah bangun jam segitu kan nyiapin dagangan nasi uduk ya, tiba-tiba ada yang ngetuk pintu terus saya buka bayinya ada di depan pintu di teras ini,” beber Yani saat dijumpai TribunJakarta di kediamannya, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Sedang Masak Nasi Uduk, Warga Depok Kaget Suara Ketukan Pintu: Pas Dibuka Ada Bayi
Saat ditemukan, Yani mengatakan masih terdapat ari-ari pada bayi berjenis kelamin laki-laki ini.
“Kondisinya mah bersih sih, cuma ari-arinya masih ada, jenis kelaminnya laki-laki,” tuturnya.
Setelah itu, ia pun melaporkan temuan bayi ini ke keluarganya, dan baru setelah itu diteruskan ke pengurus lingkungan setempat hingga ke Polsek Beji.
Lebih lanjut, Yani mengatakan kondisi bayi tak berdosa ini semakin berangsur membaik pasca ditemukan, dan kini dirawat sementara di Bidan Ketut yang ada di dekat rumahnya.

Bahkan, Yani mengatakan sudah banyak warga yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut.
“Alhamdulillah banyak itu yang mau adopsi, tapi kan ada prosedurnya ya. Saya juga mau tap ikan rembukan dulu sama keluarga,” pungkasnya.
