Absen 2 Tahun Selama Pandemi, Festival Condet Rencananya Bakal Kembali Digelar

Kegiatan Festival Condet di Jalan Raya Condet direncanakan kembali digelar September 2022. Festival itu abcsen selama dua tahun.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Masyarakat tampak memadati Jalan Raya Condet, tempat diselenggarakannya Festival Condet 2019, Kramat Jati, Jakarta Pusat. Kegiatan Festival Condet di Jalan Raya Condet direncanakan kembali digelar September 2022. Festival itu abcsen selama dua tahun. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kegiatan Festival Condet di Jalan Raya Condet, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur direncanakan kembali digelar pada bulan September 2022.

Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan festival tersebut digagas kelompok warga dan kini dalam proses pengajuan izin kegiatan ke pihak berwenang.

"Yang mengadakan panitia, masih proses perizinan. Karena terkait menutup jalan kewenangan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan," kata Rudy di Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Festival Condet terakhir diadakan pada tahun 2019, dan selama dua tahun pandemi Covid-19 melanda sempat absen hingga akhirnya pada tahun 2022 kembali direncanakan.

Pada kegiatan di tahun-tahun sebelumnya Festival Condet menampilkan beragam kesenian dan makanan khas Betawi, serta sebagai ajang UMKM untuk mempromosikan produknya.

Baca juga: Maskot Kota Jakarta, Pemkot Jakarta Timur Bangun Tugu Salak Condet di Kramat Jati

"Berdasarkan proposal yang disampaikan panitia sebagai lampiran surat ke pak Gubernur pelaksanaannya di Jalan Raya Condet," ujar Rudy.

Sebagai informasi, Pemkot Jakarta Timur kini sedang membangun Tugu Salak Condet sebagai destinasi wisata budaya Betawi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati.

Baca juga: Manisnya Salak Condet, Buah Khas Jakarta yang Terancam Punah, Pernah Coba?

Salak Condet dan Elang Bondol merupakan maskot Provinsi DKI Jakarta yang sudah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 1796 tahun 1989.

"Salah satu tujuan pembangunan yang utama adalah melambangkan cagar budaya Betawi di lingkungan wilayah Condet," tutur Rudy.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved