Malam Mencekam di Tangerang, Asap Putih Mirip Awan Tiba-tiba Muncul Lagi, Polisi Ungkap Penyebabnya
Fenomena kabut putih yang menutup jalan dan menyerupai awan kembali terjadi di jalanan raya kawasan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Fenomena kabut putih yang menutup jalan dan menyerupai awan kembali terjadi di jalanan raya kawasan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Selasa (26/7/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Asap putih yang ditimbulkan bikin warga sekitar geger hingga mempersulit penghilatan.
Sebagaimana diketahui, kejadian munculnya aspa putih pernah terjadi di Kota Tangerang pada Rabu (6/7/2022) lalu.
Tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Cimone, Kota Tangerang yang kala itu diselimuti zat putih seperti awan.
Kapolsek Karawaci, Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan kalau fenomena tersebut terjadi lagi kedua kalinya semalam.
Baca juga: Jalanan Tangerang Berubah Jadi Putih, Polisi Turun Tangan Kerahkan Gegana, Ternyata Ini Penyebabnya
"Benar mas, (zat) jenis Co2 non-flameable itu," terang Hasoloan melalui pesan singkat petang ini.
Tepatnya, zat Co2 tersebut merupakan bahan dasar untuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang kala itu tengah diangkut oleh truk.

Gas Co2 yang ada di dalam tangki truk mengalami kebocoran sehingga menyelimuti jalanan sekitar.
Zat putih tersebut pun hitungan detik langsung menyebar dan terekam kamera netizen yang viral di media sosial.
"Beda perusahaan (dari kasus pertama), karena kondisinya malam, pengendara bisa tetap berjalan namun memperlambat kecepatan," terang Hasoloan.
"Keterangan yang kita dapat, penyebabnya karena menutup keran tangki dengan tidak kuat," sambungnya.
Asap putih tersebut pun menyelimuti jalanan selama 15 menit.
Baca juga: Asap Hitam Selimuti Langit Bandara Soekarno-Hatta Imbas Kebakaran Pabrik, Apakah Ganggu Penerbangan?
Hasoloan pun nantinya akan memberikan teguran dan imbauan ke perusahaan serupa agar tidak terulang lagi.
Lantaran, dalam satu bulan bisa terjadi dua kali kebocoran gas Co2 di lokasi yang sama namun beda perusahaan.