Info Beasiswa

5 Tips Agar Lolos Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2, Pendaftaran Dibuka Sampai 5 Agustus 2022

Seleksi pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 dibuka sampai 5 Agustus 2022, simak sederet tipsnya agar lolos seleksi.

Editor: Muji Lestari
KONTAN/MURADI
Ilustrasi beasiswa. Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 masih dibuka, simak tipsnya agar lolos seleksi. 

Mengingat ada beberapa berkas yang belum dimiliki, misalnya bukti keanggotaan organisasi dan akreditasi, dia harus mengurusnya di Universitas Negeri Makassar.

Khaidir yang mendaftar LPDP batch 2 tahun 2016, setelah dinyatakan lolos, dia mengaku sedikit kesulitan menemukan awardee lainnya.

Namun, setelah mencari-cari informasi, dia akhirnya bisa menghubungi beberapa penerima beasiswa lainnya dan saling memberi motivasi.

2. Seleksi terberat

Khaidir menilai, seleksi terberat beasiswa LPDP 2021 adalah wawancara.

"Pewawancara yang terdiri dari 3 orang, di awal sebelum saya masuk dalam ruangan sudah mulai tegang," ungkapnya mengingat momen itu.

Saat menunggu di depan pintu ruangan, Khaidir menenangkan dirinya dengan mengingat pesan orangtuanya, yaitu "Jangan pernah berhenti istighfar dan dzikir."

"Dengan mengucapkan "Bismillah," saya maju untuk memasuki ruangan," akunya.

Khaidir masuk ruangan dengan senyuman dan menyapa para pewawancara.

"Sejauh mana anda mengenal daerah anda?"

Itu adalah pertanyaan yang paling diingat oleh Khaidir selama seleksi wawancara.

"Alhamdulillah, saya dapat menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan tentang dari kondisi geografis, demografi, ekonomis, sejarah, budaya hingga adat istiadat daerah, menjadi satu di antara kunci dalam berjuang mendapatkan beasiswa," jelas Khaidir.

3. Skor Toefl

Khaidir menjelaskan, skor Toefl paling aman untuk kuliah S2 adalah 500.

"Dengan pertimbangan hal ini akan menjadi landasan kuat untuk mendaftar LPDP dan Universitas Negeri," tegasnya.

4. LoA

Letter of Acceptance (LoA) atau surat tanda penerimaan dari univeristas tujuan sering menjadi pertimbangan para pelamar.

Tak jarang muncul dilema antara dapat LoA dulu atau dapat beasiswa dulu.

Khaidir mendaftar beasiswa LPDP, tanpa memegang LoA.

Dia mengatakan beberapa temannya mendaftar dengan LoA di tangan, dan dia juga mengakui, dengan begitu kesempatan mendapat beasiswa lebih besar.

"Saya lebih menyebutnya ini adalah poin plus bagi pelamar beasiswa untuk meyakinkan, bahwa dia layak untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan program magister, namun bukan berarti ini adalah satu-satunya alasan diterima," paparnya.

5. Biaya persiapan syarat LPDP

LPDP memang tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis.

Namun, bagi calon pelamar, tentu ada pengeluaran dari kantong sendiri untuk persiapan.

Khaidir menghabiskan lebih kurang Rp1 juta untuk mempersiapkan diri.

"Biaya tes TOEFL sekitar Rp500 ribu dan selebihnya adalah biaya akomodasi saya selama mengurus berkas dari Kabupaten Jeneponto ke kota Makassar," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved