Sisi Lain Metropolitan

Cerita Ketua RT Tangannya Pernah Dicaplok Gigi Buaya Piaraannya: Kalau Enggak Ditarik Bisa Putus

Toto Ketua RT 004 RW 009 Kampung Rawa Grogol Utara memelihara buaya muara bertahun-tahun. Tangan Toto pernah dicaplok buaya tersebut saat kasih makan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Ketua RT 004 RW 009 Grogol Utara, Toto menunjukkan tong sampah tempat buaya itu dipiara pada Selasa (26/7/2022). Toto memelihara buaya muara bertahun-tahun. Tangan Toto pernah dicaplok buaya tersebut saat kasih makan. 

Kotak kaca itu hanya diisi sedikit air.

Buaya itu diberi makan ikan hingga anak ayam.

Baca juga: Pria Tua Pencuri Alquran di Musala Lubang Buaya Tinggalkan Barang Bukti

Saat mulai membesar, buaya sempat dipindahkan ke kolam ikan.

Namun setelah berusia kurang lebih 5 tahun, buaya itu mampu keluar dari kolam ikan.

"Sering-sering keluar kolam.

Akhirnya karena makin gede saya pindahkan ke tong sampah," katanya.

Buaya itu bertahun-tahun tinggal dengan tubuh melengkung di tong sampah yang berada di samping rumahnya.

Tong sampah ternyata bukan memecahkan masalah. 

Buaya yang kian membesar malah semakin sukar untuk dirawat.

Apalagi ketika sedang lapar, buaya itu jadi ganas.

"Kalau lagi lapar tong sampah sampai gerak-gerak. Pintu tong kebuka sedikit aja langsung lompat," tambahnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Pria Tua Curi 3 Alquran dari Musala Darussalam Lubang Buaya

Ia khawatir bila semakin besar, buaya mampu keluar dari tong sampah dan menghampiri warga sekitar.

Akhirnya, Toto dan warga sekitarnya memutuskan menghubungi petugas damkar untuk mengevakuasi si buaya pada Jumat (22/7/2022) silam.

"Karena semakin besar, kita takut juga di wilayah perkampungan kan.

Akhirnya kita telepon damkar," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved