Sisi Lain Metropolitan

Cerita Ketua RT Tangannya Pernah Dicaplok Gigi Buaya Piaraannya: Kalau Enggak Ditarik Bisa Putus

Toto Ketua RT 004 RW 009 Kampung Rawa Grogol Utara memelihara buaya muara bertahun-tahun. Tangan Toto pernah dicaplok buaya tersebut saat kasih makan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Ketua RT 004 RW 009 Grogol Utara, Toto menunjukkan tong sampah tempat buaya itu dipiara pada Selasa (26/7/2022). Toto memelihara buaya muara bertahun-tahun. Tangan Toto pernah dicaplok buaya tersebut saat kasih makan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Anti mainstream. Begitu lah hobi yang dilakukan Toto (62).

Ketua RT 004 RW 009 Kampung Rawa Grogol Utara tersebut memelihara buaya muara bertahun-tahun.

Pernah suatu ketika, binatang buas itu "mencaplok" tangannya saat hendak memberi makan.

Waktu itu, Toto hendak memberi makan ke buaya kesayangannya yang masih berusia 5 tahun itu.

Namun, posisi dirinya berdiri terlalu dekat dengan si buaya.

Baca juga: Buaya di Permukiman Warga Jakarta, Yang Satu Ini Ditempatkan di Tong Sampah Lantaran Pemilik Bingung

"Dia melompat, pas digigit tangan saya tarik. Kalau enggak saya tarik, tangan saya bisa putus," kata Toto saat ditemui di rumahnya pada Selasa (26/7/2022).

Meski tangannya berdarah, Toto tak pergi ke puskesmas.

Ketua RT 004 RW 009 Grogol Utara, Toto menunjukkan tong sampah tempat buaya tawar dipelihara olehnya bertahun-tahun, pada Selasa (26/7/2022). 
Ketua RT 004 RW 009 Grogol Utara, Toto menunjukkan tong sampah tempat buaya tawar dipelihara olehnya bertahun-tahun, pada Selasa (26/7/2022).  (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Ia lebih memilih merawat luka sobek di tangannya di rumah sendiri.

"Enggak dibawa ke puskesmas. Sobek aja, kalau enggak ditarik putus," tambahnya.

Dipiara di tong sampah

Toto awalnya ditawari memelihara reptil buas itu oleh penjaga toko binatang sekitar tahun 2010.

Sebab, Toto ialah penyuka binatang sejak kecil.

Baca juga: Kecurigaan Warga Papua Barat ke Buaya yang Perutnya Kembung Terbukti, Ternyata Usai Santap Manusia

"Kebetulan yang jual sudah kenal sama saya. Dia memanggil saya ke tokonya karena dikira sudah pasti akan saya beli. Waktu itu beli sekitaran Rp 1 juta," kata dia kepada TribunJakarta.com di rumahnya pada Selasa (26/7/2022).

Awalnya, buaya kecil itu dirawatnya di dalam akuarium.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved