Puncak Bogor Terkenal di Mekah, Ridwan Kamil Naik Haji Dapat Pertanyaan Tak Terduga dari Orang Arab
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu mendapatkan pertanyaan tak terduga dari orang Arab setempat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Di Mekah, Arab Saudi, kawasan Puncak Bogor sangat terkenal.
Bahkan, hal itu dibuktikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ia naik haji.
Suami Atalia Praratya itu mendapatkan pertanyaan tak terduga dari orang Arab setempat.
Adapun Kang Emil menceritakan pengalaman lucunya itu saat ditemui oleh Youtuber Indonesia yang bermukim di Arab Saudi, Alman Mulyana.
Saat itu, Kang Emil sedang makan bersama di sebuah tenda haji di Mina, Arab Saudi.
Baca juga: Oleh-oleh Ridwan Kamil dari Masjid Nabawi, Goresan Penanya Bikin Takjub
Selain Kang Emil, dalam tenda itu nampak ada Menko Polhukam Mahfud MD, Wali Kota Bogor Bima Arya, penceramah Gus Miftah serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani dan sang suami Abdullah Azwar Anas.
Di sana mereka berbaur dengan sejumlah jemaah haji asal Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Alman Mulyana berbincang dengan para jemaah.

Saat berbincang dengan Bima Arya, Alman Mulyana yang sudah belasan tahun tinggal di Arab Saudi bercerita bahwa dirinya selalu ditanya soal kawasan Puncak tiap bertemu orang Arab.
Diketahui, di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memang ada wilayah yang dikenal sebagai Kampung Arab karena menjadi tempat tinggal sementara para WNA dari sejumlah negara Timur Tengah.
Tak sedikit pula para WNA Timur Tengah itu yang melakukan kawin kontrak dengan wanita setempat.
"Setiap ketemu sama orang Arab itu yang ditanya Puncak," kata Alman Mulyana kepada Bima Arya.
Ditanya hal itu, Bima Arya menjelaskan bahwa kawasan Puncak itu berada di wilayah Kabupaten Bogor, bukan di Kota Bogor.
"Itu Kabupaten Bogor, beda teritori," kata Bima Arya.
Baca juga: Pakai Outfit Karya Desainer Ternama, Ridwan Kamil Jajal Citayam Fashion Week Bareng Ojol
Sementara itu, Kang Emil yang duduk di sebelah Bima Arya ikut bercerita mengenai pengalamannya mendapat pertanyaan tak terduga dari orang Arab mengenai Puncak.