Warek UMN Sebut Minat Studi Jurnalisme di Indonesia Mengalami Penurunan
Akademisi di Tangerang mengatakan kalau minat dan tren studi jurnalisme semakin mengalami penurunan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kemarin antusias pesertanya sangatlah tinggi, terakhir pada saat penutupan registrasi ada 1.205 peserta yang mendaftar. Dan itu bukan hanya dari jurnalis sebagai sasaran utama kami, melainkan peserta datang juga dari mahasiwa, dosen hingga pegawai lembaga pemerintahan Indonesia," tutur Utami.
Sementara, pada rangkaian hari pertama DCJ-CI 2022 akan membedah proyek oleh The Gecko Project yang menggunakan data dan machine learning dalam investigasinya bersama BBC san Mongabay, tentang kasus plasma perusahaan kelapa sawit Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat desa.
Lalu, diisi juga dengan praktik-praktik langsung jurnalisme data dan penggunaan teknologi terbaru.
Baik melalui pelatihan, seminar, hingga bedah proyek lainnya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Rektor UMN Ninok Leksono mengungkapkan, sudah saatnya praktisi jurnalis di Indonesia terus meningkatkan ilmu dan skill diri demi profesional pekerjaan di lapangan.
"Jadi, profesi yang sudah tua, sudah dipersimpangan jalan itu coba disegarkan dengan skill baru. Sehingga wartawan mampu mengetahui dan membuat data akurat dan komputasi," tutur Ninok.