Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Autopsi Ulang Brigadir J Ajudan Ferdy Sambo: Panglima TNI Dipanggil sampai Ada Jenderal Kebingungan

Proses autopsi ulang ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah rampung.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta/Tribun Jambi
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah peristiwa yang terjadi dalam autopsi ulang ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Proses autopsi ulang ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah rampung dilakukan.

Proses autopsi ulang Brigadir J berlangsung pada Rabu (27/7/2022) kemarin di RSUD Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Autopsi ulang terhadap Brigadir J dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Saat ini tinggal menunggu hasil dari autopsi ulang yang diharap dapat menjadi titik terang penyebab kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

Adapun hasil autopsi ulang Brigadir J disebutkan baru akan keluar pada 4-8 pekan mendatang.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Drama Usai Autopsi Ulang Brigadir J, Jenderal dan Kapolres Lempar Tanggung Jawab

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah peristiwa yang terjadi dalam autopsi ulang Brigadir J.

1. Ibunda minta tolong Panglima TNI

Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak memanggil nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di makam Brigadir J pada Rabu (27/7/2022).

Namanya sampai disebut ibu Brigadir J, inilah yang telah dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kasus penanganan kematian sang ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Namanya sampai disebut ibu Brigadir J, inilah yang telah dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kasus penanganan kematian sang ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Kolase Tribun Jakarta/Tribun Jambi)

Hal itu terjadi jelang proses pembongkaran makam Brigadir J.

Ibunda Brigadir J meminta bantuan Panglima TNI untuk mengungkap misteri kematian anaknya.

"Tolong kami bapak panglima, tolong kami.

Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam dilansir dari Tribun Jambi.

2. Panggil nama istri Irjen Ferdy Sambo

Selain nama Panglima TNI, ibunda Brigadir J juga meneriakan nama Putri yang disinyalir merajuk pada nama istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Komnas HAM Berani Jamin Brigadir J Sehat saat Tiba di rumah Ferdy Sambo dari Magelang, Ini Dasarnya

Dimana dalam kasus ini, polisi menyebut Brigadir J ditembak oleh Bharada E karena melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi selaku istri Irjen Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved