Kopda Muslimin Simpan Uang di Kaleng Kerupuk, Terungkap Upah Pembunuh Bayaran Bukan dari Mertua
Terungkap Kopda Muslimin pakai uang pribadi buat upah pembunuh bayaran yang tembak istrinya. Dapat dari mana uang tersebut?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Pada saat kejadian, (Kopda Muslimin) masih menemani istrinya operasi akhirnya ia meminta tolong kepada rekan mengambil uang di rumah," jelas Donny Lumbantoroan.
Kebetulan, lanjut Donny, di rumahnya hanya ada mertua Kopda Muslimin saja.
Hingga akhirnya Kopda Muslimin meminta rekannya untuk mengambil uang tersebut dari mertua, yang mana uang itu diambil mertuanya dari kaleng kerupuk.
Baca juga: Kopda Muslimin Otak Penembakan Istri Ditemukan Tewas, Bagaimana Kelanjutan Kasus Hukumnya?
"Jadi (mertua) hanya mengambil uang yang disimpan (Kopda Muslimin) di dalam kaleng kerupuk itu, jadi bukan uang dari mertuanya. Uang pribadi (Kopda M)," jelas Donny.
Saat ini, polisi masih menyelidiki darimana asal uang ratusan juta milik Kopda Muslimin tersebut.
Termasuk isu judi Kopda Muslimin, polisi juga masih melakukan penyelidikan.

Di sisi lain, Donny sempat menjelaskan kondisi terkini Rina Wulandari di rumah sakit setelah Kopda Muslimin meninggal dunia.
Rupanya, Rina Wulandari yang mendapatkan luka tembak di perut ini kondisinya belum stabil.
"Saat ini kondisi istri masih belum stabil," ucap Donny dalam keterangannya.
Lebih lanjut Donny menyebut, Rina Wulandari baru saja dirujuk dari Rumah Sakit Hermina ke Rumah Sakit Kariadi.
"Masih dalam pengawasan kedokteran, ada dua tembakan (di perut)," sambung Donny.
Siasat keji celakai istri
Siasat keji Kopda Muslimin atau Kopda M mencoba menghabisi istrinya, Rina Wulandari di Kota Semarang akhirnya terungkap.
Pelaku memerintahkan orang suruhannya bernama Sugiyono alias Babi untuk membunuh istrinya.
Caranya mulai meracun istrinya memakai air kecubung hingga melakukan santet.