Liga 1
Sederet Peristiwa di Laga Bhayangkara FC Vs Persib: Bobotoh Nyaris Tewas, Ribuan Kursi Stadion Rusak
Sederet peristiwa terjadi usai pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung yang dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (24/7).
Pihaknya mengimbau agar penonton dapat menjaga fasilitas stadion untuk laga berikutnya.
"Tetap mengimbau dari awal yang akan bertanding di Wibawa Mukti untuk menginformasikan kepada fans mereka untuk menjaga, tidak melakukan perilaku yang merusak," terangnya.
Nyawa Bobotoh Persib Hampir Tewas Dikepung Suporter Lain
Peristiwa kedua yang membuat geger di Stadion Wibawa Mukti adalah nyawa seorang suporter Persib Bandung yang nyaris tewas.
Baca juga: 1.004 Kursi Stadion Wibawa Mukti Rusak Usai Bhayangkara FC Vs Persib Bandung, Pemkab Bekasi Nuntut
Dua orang Bobotoh diserang orang tidak dikenal usai menonton Persib Bandung berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/7/2022) dini hari.
Kapolsek Serang Baru AKP Somantri membenarkan insiden tersebut.
Korban merupakan warga Kecamatan Setu Bekasi berkendara menggunakan sepeda motor berboncengan.
Somantri menjelaskan, peristiwa terjadi di Jalan Cikarang-Cibarusah.
Korban awalnya diikuti sekelompok orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Oknum Pendukung Persib Bandung Berulah di Stasiun, Aniaya The Jakmania: Minta Maaf Secara Terpaksa
"Korban mau pulang ke Setu, dikejar oleh kawanan pelaku," jelasnya.
Kawanan pelaku lanjut dia, membawa senjata tajam, stik golf dan botol.

Korban diserang tanpa ampun hingga mengalami luka.
Akibat kejadian itu, dua orang Bobotoh mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat sabetan senjata.
"Korban mengalami luka, saat ini dirawat di rumah sakit,
pelakunya diperkirakan berjumlah tiga orang," ujarnya.
Kasus ini lanjut Somantri masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Stadion Wibawa Mukti Rusak Parah Usai Laga Bhayangkara Vs Persib, Suporter Injak Kursi Sampai Hancur
Dugaan sementara kedua korban diserang suporter sepak bola dari kesebelasan lain.
"Kami masih lidik, dugaan sementara antar-suporter," tegasnya.
(TribunJakarta)