Bukan Bank Tapi Kaleng Kerupuk Tempat Kopda Muslimin Simpan Uang Pribadi, Tak Kuat Dikekang Istri?
Kopda Muslimin bayar eksekutor penembakan istri pakai uang pribadi. Sempat curhat tak kuat dikekang istri tiga minggu sebelum insiden.
Tak kuat dikekang istri?
Tiga minggu sebelum insiden penembakan, Kopda Muslimin sempat curhat kepada salah satu eksekutor bernama Sugiono.
Baca juga: Fakta Baru Penembakan Istri, Kopda Muslimin Bayar Eksekutor Pakai Uang Pribadi dari Kaleng Kerupuk
Kepada Sugiono, Kopda Muslimin mengaku tak kuat dikekang istrinya.
"Bang Mus curhat tak kuat dengan istrinya (karena) selalu mengekang. Dia meminta agar istrinya dibunuh," ucap Sugiono, dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, Sugiono tak langsung menyanggupi permintaan Kopda Muslimin.

Sugiono sempat menyarankan agar Kopda Muslimin memberikan sang istri pelajaran dengan diracun bunga kecubung.
Namun hal itu urung dilakukan.
"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman. Hari berikutnya juga begitu (takut)," papar Sugiono.
Singkat cerita, pada akhirnya Sugiono dan 3 eksekutor lainnya menerima tawaran dari Kopda Muslimin untuk membunuh istri.
Sugiono memiliki peran menembak korban sementara 3 pelaku punya tugas berbeda.
Aksi penembakan dilakukan pada Sugiono Senin 18 Juli 2022 lalu.
Sugiono dan Agus berboncengan membuntuti korban setelah menjemput anaknya.
Hingga akhirnya korban ditembak tepat di depan rumahnya.
Sugiono tidak menuturi pemintaan Kopda Muslimin untuk menembak kepala istrinya.
Ia mengarahkan senjata api ke bagian perut korban.