Rumah Ambruk di Johar Baru

Ini Penyebab Rumah di Johor Baru Ambruk, Emak-emak Digotong Tak Berdaya, Teriakan Tolong Menggema

Penyebab rumah ambruk di Johar Baru, Jakarta Pusat, mulai terungkap. Bangunan tiga lantai itu roboh akibat kelalaian yang menggarap proyek saluran air

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana evakuasi rumah ambruk di Jalan Kp Rawa Sawah II, Kelurshan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022) - Penyebab rumah ambruk di Johar Baru, Jakarta Pusat, mulai terungkap. Bangunan tiga lantai itu roboh akibat kelalaian yang menggarap proyek saluran air 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARYA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkap penyebab rumah ambruk di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Ia menyebut, bangunan tiga lantai tersebut roboh akibat kelalaian petugas yang menggarap proyek saluran air.

"Kelalaian petugas galian Irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan pondasi bangunan," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).

Sebagai informasi, bangunan itu ambruk pada Kamis (27/7/2022) sore sekira pukul 15.15 WIB.

Proses penanganan bangunan roboh ini berlangsung dramatis hingga pukul 21.21 WIB.

Baca juga: Istri Joko Lolos dari Maut Rumah Ambruk di Johar Baru Gegara Anak

Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Kerugian material pun diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Pemilik kios asesoris perempuan, Joko hanya bisa menyaksikan sejumlah petugas mengangkati puing-puing yang menimpa rumahnya di Jalan Kp Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022).
Pemilik kios asesoris perempuan, Joko hanya bisa menyaksikan sejumlah petugas mengangkati puing-puing yang menimpa rumahnya di Jalan Kp Rawa Sawah II, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)

"Situasi dalam pemindahan puing-puing aman terkendali," ujarnya.

Kesaksian Saksi Mata

Syaiful (31) buru-buru melangkah ke luar begitu melihat kabel listrik di depan warungnya bergoyang pada Kamis (28/7/2022) sore.

Ia juga mendengar suara teriakan warga yang memberitahukan bahwa ada rumah ambruk.

Pekerja agen sembako itu lantas cepat melangkahkan kakinya ke sumber suara itu.

Suasana ambruknya bangunan di Jalan Kp Rawa Sawah II, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022).
Suasana ambruknya bangunan di Jalan Kp Rawa Sawah II, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Ia melihat bangunan rumah sudah ambruk di Jalan Kp Rawa Sawah II RT 001 RW 004, Kp Rawa, Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat sekitar pukul 16.00 WIB.

Puing-puing reruntuhan terlihat menumpuk dan berserakan di sekitar jalan.

"Kirain saya gempa atau ada yang rubuh. Sudah ramai di sini," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (28/7/2022) malam.

Suasana saat itu disesaki kerumunan warga.

Sebagian warga turut membantu mengangkati reruntuhan bangunan itu untuk menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan.

Baca juga: Lagi Berkendara, Pemuda Ini Langsung Ngibrit Lihat Rumah Perlahan Ambruk: Motornya Ditinggal

Syaiful mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam reruntuhan.

"Saya dengar ada teriakan minta tolong. Perempuan yang teriak. Cuman saya enggak berani dekat karena ada kabel," tambahnya.

Ia juga melihat sebuah motor yang tertimpa puing bangunan masih menyala.

Perempuan yang berteriak itu, katanya, tak selamat dari peristiwa naas tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bangunan rumah ambruk di Jalan Kp Rawa Sawah II, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Unggul Wibowo mengatakan pihaknya menerima berita sekitar pukul 16.15 WIB.

Suasana evakuasi rumah ambruk di Jalan Kp Rawa Sawah II, Kelurshan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022).
Suasana evakuasi rumah ambruk di Jalan Kp Rawa Sawah II, Kelurshan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Dikerahkan sekitar 5 unit serta 21 personel. Tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB," katanya.

Sebanyak tiga orang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Dua orang luka-luka dan satu orang meninggal.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved