Viral di Media Sosial
Cerita Jukir Lihat Polisi Rompi Merah Tilang Mobil di Gambir: Beringas, Eksekusinya Cepat
Polisi berompi merah itu kerap 'mangkal' di sekitar lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari untuk mengawasi para pelanggar.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Baru baru ini viral di media sosial polisi rompi merah yang diduga oknum dari kepolisian menilang pengendara mobil.
Aksi penilangan itu terjadi di dekat Toko Holland Bakery, Jalan Cideng Timur arah Tanah Abang, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut juru parkir toko roti itu, Sandi alias Bodong (40), polisi berompi merah itu kerap 'mangkal' di sekitar lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari untuk mengawasi para pelanggar.
Sudah sekitar 4 bulan, polisi itu setiap sore berada di jalan tersebut.
Begitu ada pengendara mobil yang ketangkap basah melanggar, dia dengan mengendarai sepeda motornya langsung mengejar pelanggar itu.
Baca juga: Buntut Oknum Polisi Rompi Merah Tilang Pengendara di Gambir, Jukir Ini Didatangi Provos
"Dia eksekusinya cepat pas lagi nilang," kata Sandi saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (30/7/2022).
Sandi pun sampai heran, penilangan itu berlangsung cepat.
"Kok cepat amat ya?" tanyanya.
Cara menilangnya, kata Sandi, juga termasuk beringas.
Usai menilang, polisi itu langsung kembali ke jalan semula dan mengawasi para pelanggar.

"Cara nilangnya juga beringas. Habis nilang kan biasanya ngatur arus lalu lintas dulu, harusnya ngatur. Tapi langsung nyari mangsa lagi," tambahnya.
Menurut kesaksian Sandi, penilangan itu tak pernah berlangsung lama.
Begitu pengendara mobil buka jendela, beberapa saat kemudian mobil itu pergi dan si polisi memutar balik ke lampu merah jalan KH Hasyim Asyari.
Kemudian hal yang sama kembali dilakukan bila ada yang melanggar.
Pernah suatu ketika Sandi mencoba bertegur sapa dengan polisi itu.
Namun, dia malah buang muka dan tak ingin membuka obrolan dengan Sandi.
"Enggak mau ditegor orangnya. Saya tegor dia buang muka," lanjutnya.

Sandi pun jadi jengkel juga dengan sikap polisi itu.
"Enggak pernah ngomong sama saya. Saya tegor didiemin aja. Jadi males saya sama dia," lanjut Sandi.
Menurut Sandi, setiap kali datang, polisi itu selalu memakai helm mengenakan masker dan rompi merah.
Ia mengaku tak mengetahui namanya lantaran tertutup rompi.
"Orangnya itu-itu aja. Ciri-cirinya gemuk tapi kalau namanya enggak tahu," kata Sandi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami video viral tersebut.
"Oke saya dalami dulu ya," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Video oknum polisi menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video itu, polisi yang mengenakan rompi merah menyetop sebuah mobil di pinggir jalan.
Kemudian seorang perempuan di dalam sebuah mobil lainnya merekam aksi tersebut.
"Guys, ada polisi tapi bukan polisi asli," kata perekam video itu.
Setelah posisi mobil si perekam berada dekat dengan petugas itu, ia membuka kaca jendela mobil.
"Woy kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," teriak perekam video itu memberitahukan ke pengemudi yang ditilang.
Si perekam juga menyertai keterangan dalam video yang diunggahnya.
"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernag diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngakunya polisi padahal bukan. Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian karena masih syok. Apa salah saya diberhentiin gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya."
"Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi! Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi!! Semoga cepet ketangkep orang ini ya! Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang!!!"