Viral di Media Sosial

Jukir Toko Roti Sudah Curiga Polisi Rompi Merah yang Tilang Pengendara di Gambir Gadungan

Sandi alias Bodong (40) sudah mencurigai polisi berompi merah yang kerap menilang mobil di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat,

Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com
Juru parkir toko roti, Sandi alias Bodong usai ditemui TribunJakarta.com di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sandi alias Bodong (40) sudah mencurigai polisi berompi merah yang kerap menilang mobil di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat, tidak bekerja sesuai tugasnya.

Kecurigaan Sandi bertambah ketika polisi itu selalu buang muka dan tak ingin berkomunikasi dengannya.

Sandi juga tak mengetahui nama polisi tersebut.

Sebab, setiap datang, wajah polisi itu selalu tertutup helm dan masker.

Nama yang biasa tersemat di seragamnya juga tertutup rompi merah.

Baca juga: Cerita Jukir Lihat Polisi Rompi Merah Tilang Mobil di Gambir: Beringas, Eksekusinya Cepat

"Enggak mau ditegor dia. Mungkin dia udah tahu kali, enggak mau dikasih tahu identitas dia," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (30/7/2022).

Polisi itu sudah mulai mengawasi para pelanggar sekitar pukul 16.00 WIB dari lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari.

Ia bahkan menang banyak alias "nyanyur" lantaran menilang para pelanggar yang ketangkap basah membelok lampu merah arah Roxy menuju Jalan Cideng Timur.

Diketahui, memang kendaraan dilarang untuk membelok dari arah tersebut.

"Sering dia dapet mangsa. Sekali dateng langsung nilang. Ada kali lebih dari 10 kali," kata Sandi.

Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Bahkan ia mengawasi para pelanggar di jalan itu tak pernah sebentar.

"Kadang saya perhatikan ada kali selama 2 jam dia masih ada," tambahnya.

Oknum polisi itu setiap hari datang ke depan toko roti yang dijaga Sandi saat sore hari.

"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved