Marak Pria Kemayu Kenakan Pakaian Wanita di Citayam Fashion Week, Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi LGBT!

Wakil Gubernur asal Partai Gerindra ini menegaskan, Indonesia sampai saat ini tidak memperbolehkan adanya perkawinan sesama jenis.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Ilustrasi - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan sikap Pemprov DKI Jakarta tentang penolakan terhadap perilaku menyimpang orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Citayam Fashion Week. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, ANCOL - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa tak ada di ibu kota bagi perilaku menyimpang orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Hal ini diungkapkan Ariza menanggapi maraknya remaja pria berpakaian wanita saat Citayam Fashion Week (CFW).

"Kebebasan itu ada kebebasan orang lain, jangan sampai kebebasan kita mengganggu kebebasan orang lain. Di Indonesia tidak diperkenalkan LGBT," ucapnya saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022).

"Jangan sampai terjadi dan jangan sampai diberi ruang atau kesempatan (LGBT) untuk tumbuh kembangnya kecenderungan (penyimpangan orientasi seksual) seperti itu," sambungnya.

Baca juga: Pimpinan DPRD Zita Anjani Akui Banyak Remaja LGBT saat Datangi Citayam Fashion Week:Ini Mau Diapain?

Baca juga: Warga Tanah Abang Pawai Obor di Citayam Fashion Week, Bawa Spanduk Penolakan LGBT

Wakil Gubernur asal Partai Gerindra ini menegaskan, Indonesia sampai saat ini tidak memperbolehkan adanya perkawinan sesama jenis.

Angel Mami (kiri) salah satu pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Intip harga outfitnya.
Angel Mami (kiri) salah satu pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Intip harga outfitnya. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Hal ini pun merujuk pada ajaran agama yang hanya mengenal perkawinan beda gender.

"Mungkin di beberapa negara itu diperbolehkan, tapi bagi kitab di Indonesia tentu tidak diperbolehkan ya kawin sesama jenis gitu," ujarnya.

"Sekalipun kita mengenal adanya kebebasan, kemerdekaan, tapi kebebasan harus bertanggungjawab," tambahnya menjelaskan.

Oleh sebab itu, Ariza meminta para orang tua turut membimbing dan mendampingi anaknya.

Baca juga: Biasanya Tebar Kritikan, di Momen Ini Ketua DPRD DKI Kirim Doa Terbaik untuk Gubernur Anies Baswedan

Terlebih, usia remaja pria yang kerap berdandan bak wanita saat CFW umumnya masih berusia belasan tahun.

"Kejadian di Citayam itu penting jadi perhatian ya, anak laki-laki yang usia masih belasan tahun dengan gaya dan pakaian wanita saya kira perlu kita bimbingan, kita didik, kita perhatikan, dan kita arahkan menjadi lebih baik," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved