Yenny Wahid dan Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Anies Baswedan, Bagaimana Reaksi Keduanya?

Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid menghadiri resepsi pernikahan putri tunggal Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan.

Kolase Tribun Jakarta
Disebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin bukan bagian dari PKB, anak Gus Dur Yenny Wahid memberikan balasan menohok. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid menghadiri resepsi pernikahan putri tunggal Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan.

Yenny Wahid mengaku bertemu para tokoh politik dalam acara tersebut. 

"Masih ada Bapak Prabowo. Kemudian saya bertemu dengan kawan-kawan Dubes-Dubes dari negara Timur Tengah, Dubes Arab Saudi, Dubes Emirat, dan Dubes Qatar," kata Yenny di Candi Bentar, Taman Impian Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (29/7/2022) malam. 

Saat disinggung apakah bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Yenny mengaku tahu keberadaannya di acara tersebut. 

Kendati demikian, ia tidak menyapa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu. 

Baca juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan, Intip Gaya Berbusana Prabowo Subianto

Seperti diketahui sempat ada perseteruan antara Cak Imin dan Yenny Wahid soal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Alih-alih mengungkapkan alasan tidak menyapa, Yenny malah berkelakar tentang candaan politik.

"Saya lihat kayaknya. Tapi saya enggak lewat. Duduknya jauh. Beda jalurnya, jalur kawinan maupun jalur politik memang beda," katanya. 

Lebih lanjut, putri Abdurrahman Wahid ini turut mendoakan pernikahan Mutiara dan suami agar sakinah, mawaddah, warrahmah.

Yenny terharu melihat putri Anies Baswedan yang dikenalnya sejak kecil sudah menikah hari ini. 

Baca juga: Ridwan Kamil Kondangan Mutiara Baswedan, Tingkah Anies di Pelaminan Bak Kakak Ketemu Adik

"Jadi saya hanya bisa mendoakan agar Mutiara dan Ali diberikan kebahagiaan berlimpah sampai seterusnya," tukasnya. 

Perseteruan Cak Imin dan Yenny Wahid

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, baru-baru ini berseteru soal kepemilikan PKB.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan, penyebab perseteruan ini tak lepas dari luka lama antara keduanya.

"Ya kompleks ya. Kompleks (penyebab konfliknya). Tapi yang jelas ini cukup dalam lukanya," ujar Firman saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Firman menjelaskan, sejak awal Yenny Wahid memang tidak diterima oleh PKB. Pasalnya, PKB kubu Cak Imin menganggap Yenny bisa bergabung dengan PKB hanya karena dia adalah anak Gus Dur.

"Dia (Yenny) tidak melalui tahapan yang berdarah-darah untuk membangun partai. Dan dia juga bukan kader partai. Itu menurut perspektif Cak Imin," tuturnya.

Alhasil, eksistensi Yenny Wahid di PKB selalu dikritisi oleh kelompok Cak Imin.

Firman menyebut, PKB digembar-gemborkan sebagai Partai Keluarga Besar, yang jika disingkat memiliki singkatan serupa dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Karena ada Yenny di situ. Meskipun Muhaimin pun masih keponakan Gus Dur ya. Tapi intinya adalah kelompok ini kritis lah terhadap Yenny," ucap Firman.

Di sisi lain, Yenny bukan tanpa perlawanan. Yenny membangun jaringannya sendiri untuk kepentingan partai.

Akibatnya, ada persaingan terselubung di dalam PKB, yakni antara Yenny Wahid dan Cak Imin.

"Dan kelompok Yenny ini adalah kelompok yang kemudian memberikan bisikan ke Gus Dur untuk berhati-hati dengan Muhaimin, karena dia punya potensi untuk mendongkel Gus Dur," terangnya.

Gus Dur, kata Firman, lantas mempercayai peringatan putrinya itu.

Singkat cerita, Firman mengatakan Cak Imin dipecat oleh Gus Dur dari posisi Ketua Umum PKB.

Gus Dur saat itu menduduki posisi dewan syuro.

Tidak terima dipecat oleh Gus Dur yang notabene merupakan pamannya sendiri, Cak Imin sempat menghilang selama beberapa minggu.

Usai "menghilang", Cak Imin pun kemudian melakukan serangan balik.

"Dan dia menang akhirnya di pengadilan. Karena apa? Karena salah satu poinnya adalah dia dipecat dalam suatu forum yang tidak eligible," jelas Firman. 

Lebih jauh, Firman mengatakan, Cak Imin berhasil menyingkirkan Gus Dur dari PKB.

Apa yang Cak Imin lakukan kepada Gus Dur membuat Yenny Wahid sangat terluka. Apalagi, mengingat bahwa Cak Imin dibesarkan oleh Gus Dur dalam banyak aspek, bukan hanya politik.

"Pernah tinggal lama di rumah Gus Dur, sehingga tahu persis lah siapa Muhaimin itu," terangnya.

Firman menjelaskan luka yang dialami Yenny Wahid sangat kompleks, mulai dari luka politis hingga luka terkait hubungan persaudaraan dengan Cak Imin.

Sejak itu, hubungan antara Yenny Wahid dan Cak Imin tidak pernah harmonis

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sama-sama Hadiri Pernikahan Putri Anies Baswedan, Yenny Wahid Tak Sapa Cak Imin.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Dian Anditya Mutiara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved