Sembako Bantuan Presiden Ditimbun

Dadung Tak Menyangka Orderan Gali Lubang untuk Kubur Satu Kontainer Sembako: Saya Merasa Dibohongi

Ia sama sekali tidak diberitahu jika lubang hasil galian dua rekannnya bakal digunakan untuk menimbun sembako bantuan presiden sampai satu kontainer.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Dadung, penerima orderan pencari tukang gali tanah dua tahun lalu, saat dijumpai di lokasi temuan, Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Senin (8/1/2022). Belakangan ia baru tahu lubang hasil galian tukang gali itu digunakan untuk menimbun satu kontainer paket sembako bantuan presiden.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Warga Kota Depok tengah digegerkan dengan kasus dugaan satu kontainer sembako bantuan presiden ditimbun di tanah di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya.

Sembako ini ditemukan terkubur dalam tanah, dan kondisinya sudah mulai membuauk serta mengeluarkan bau menyengat.

Usut punya usut, ternyata lubang tersebut digali oleh warga sekitar bernama Nanang Firmansyah dan Rusdi.

Keduanya, menerima orderan menggali lubang ini dari warga lainnya atas nama Dadung.

Kepada wartawan, Dadung menjelaskan bahwa awalnya dirinya diminta untuk mencarikan penggali tanah oleh orang dari kantor jasa pengiriman barang JNE yang ada di seberang lokasi penemuan.

"Intinya minta cari tenaga, tapi kebetulan saya tidak siap tenaga kuli akhirnya saya cari teman ini (Nanang dan Rusdi)," ungkapnya di lokasi, Senin (8/1/2022).

Baca juga: Awal Mula Temuan Sembako Satu Kontainer Ditimbun di Depok, JNE Akhirnya Angkat Bicara

Dadung mengungkapkan, orang tersebut meminta dirinya untuk mencari tukang gali tanah untuk karena hendak membuat septic tank.

Ia sama sekali tidak diberitahu jika lubang hasil galian dua rekannnya bakal digunakan untuk menimbun sembako bantuan presiden sampai satu kontainer.

"Gali lubang septic tank. Kalau soal bayaran langsung ke Nanang sama Rusdi, saya gak tahu," jelasnya.

Lokasi dugaan penimbunan sembako di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022).
Lokasi dugaan penimbunan sembako di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (31/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Belakangan diketahui, bahwa lubang yang digali tersebut adalah untuk mengubur sembako bantuan presiden.

Dadung pun kesal dan merasa telah ditipu.

"Ya iya saya merasa dibohongi seperti itu. Awalnya kan bilang septictank, kalau tahu untuk itu kan kita juga tidak mau," bebernya.

"Yang jelas saya disuruh, tetapi saya tidak punya tenaga akhirnya saya arahkan ke Nanang dan Rusdi," tegasnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Kota Depok tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penimbunan sembako bantuan presiden berupa minyak goreng, telur, beras, terigu.

Baca juga: Pengakuan Pria Penggali Lubang Penimbunan Sembako, Sosok Ini yang Memerintah: Bayaran Menggiurkan

Sembako sebanyak satu mobil kontainer ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter, di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman JNE yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Nanang Firmansyah, warga yang menggali lokasi dugaan penimbunan sembako di Kota Depok, Senin (8/1/2022).
Nanang Firmansyah, warga yang menggali lokasi dugaan penimbunan sembako di Kota Depok, Senin (8/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.

Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari polres dan juga sudah datang kemarin," katanya.

Baca juga: Geger Temuan Janin di Gorong-gorong Apartemen Jakut, Petugas Kebersihan Kaget Lihat Hal Mencurigakan

Sementara itu, pantauan di lokasi tumpukan sembako yang diduga ditimbun ini telah ditutup terpal berwarna biru.

Garis polisi pun terpasang di lokasi kejadian, dan galian tanahnya pun masih terbengkalai.

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved